Aniaya Polisi, Mahasiswa Ditahan

YOGYAKARTA - Ditengarai melakukan penganiayaan terhadap anggota polisi, mahasiswa dari luar Yogyakarta diamankan petugas Kepolisian Resor Kota Yogyakarta. Mahasiswa berinisial JB (24) itu ditahan petugas untuk melengkapi berkas berita acara pemeriksaan.

"Ya kita tahan seorang pelaku utama karena melakukan penganiayaan, memukul anggota yang sedang bertugas," kata Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta Kompol Dodo Hendro Kusumo ditemui di ruang kerjanya, Kamis (16/10/2014).

Dodo mengaku sudah meminta keterangan beberapa saksi, termasuk saksi korban yang merupakan anggota Satuan Lalu Lintas Polresta Yogyakarta.

"Memang kemarin banyak yang kita mintai keterangan, tapi satu orang kita tetapkan sebagai tersangka karena terbukti melakukan pemukulan," katanya.

Peristiwa penganiayaan itu terjadi pada Rabu, 15 Oktober 2014, di simpang empat Jalan Timoho, tepat di samping selatan Kompleks Balai Kota Yogyakarta. Seorang polisi dari Satlantas, Brigadir Bagus, menegur pelaku yang berboncengan sepeda motor tapi salah satunya tidak mengenakan helm.

Ditengarai, teguran itu membuat pelaku naik pitam. Terlebih, korban sempat menghina pelaku yang membuat merah telingga, hingga terjadi pemukulan.

Beberapa anggota polisi sempat melerai pertikaian pelaku dengan anggota polisi. Saat itulah, pelaku menghubungi rekan-rekannya hingga tak berapa lama datang beberapa rekannya di lokasi tersebut.

Keributan kecil sempat terjadi lagi di antara mereka. Namun, polisi yang jumlahnya lebih banyak langsung mengamankan para pemuda tersebut ke Markas Polresta Yogyakarta.

Sebagian besar yang dimintai keterangan polisi sudah diperbolehkan pulang. Mereka tercatat sebagai saksi. Hanya saja, satu pelaku yang ditengarai sebagai dalang atas keributan ditahan.