Sopir Sudahi Aksi Blokir, Tol Tangerang-Merak Lancar

CILEGON - Aksi blokir ruas jalan Tol Tangerang-Merak, tepatnya dekat Gerbang Tol Cilegon Barat, yang dilakukan sopir truk ekspedisi, membuat polisi turun tangan. Setelah negosiasi, sopir truk pun menyudahi aksi blokir tersebut.

"Tadi pada pukul 20.00 WIB sudah dibuka dua arah, sekarang kondisinya sudah bergerak. Kemacetan sudah tidak terjadi, sekarang kondisinya hanya imbas saja," ujar Edo, petugas Sentra Komunikasi PT Marga Mandala Sakti (MMS), Rabu (15/10/2014).

Kapolres Cilegon AKBP Defrian Donimando yang terjun langsung untuk melakukan negosiasi mengatakan, arus lalu lintas di ruas tol sudah kembali lancar setelah sopir truk menghentikan aksi blokir jalan yang menyebabkan kemacetan hingga 2 km. "Kita sudah melakukan negosiasi, kini sudah dibuka dan mulai lancar," katanya

Dia juga menjelaskan, hasil negosiasi yang dilakukan oleh perwakilan sopir dan pihak kepolisian terkait dengan tuntutan para sopir atas pemberlakuan denda bagi kendaraam bermuatan lebih atau overload, tidak dipenuhi. Namun pihaknya tetap akan berkoordinasi dengan pihak terkait soal adanya tuntutan sopir.

"Hasilnya mereka mau membuka, demi kelancaran lalu lintas untuk masyaraat umum juga. Selanjutnya akan diatur pelaksanaannya dan dievaluasi serta dikomunikasikan ke pengurus truk," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, ratusan sopir truk ekspedisi memblokir ruas Tol Tangerang-Merak tepatnya di KM 94, dekat Gerbang Tol Cilegon Barat, Rabu (15/10/2014).

Aksi yang dilakukan para sopir truk ini berawal dari adanya pemberlakuan denda bagi kendaraan bermuatan lebih atau overload di Gerbang Tol Cilegon Barat yang sudah diberlakukan sejak Senin 12 Oktober 2014.