Polisi Tangkap Penembak Wartawan Televisi
A
A
A
MAKASSAR - Polrestabes Makassar menangkap Romi (35) yang diduga menembak wartawan Kompas TV, Andry Resky. Penembakan terjadi saat wartawan televisi itu meliput tawuran dua kelompok pemuda di Makassar.
Humas Polrestabes Makassar Kompol Mantasiah mengatakan, wartawan televisi itu mengalami luka tembak peluru senapan angin saat melakukan peliputan bentrokan kelompok pemuda di Makassar. Selain itu, bentrokan itu juga mengakibatkan dua orang warga terkena panah yakni Krisna (8) dan Ramadhan (17).
"Saat kejadian itu, aparat kepolisian melakukan penyisiran. Satu pelaku diamankan diduga menggunakan senapan angin menembak wartawan Kompas TV. Sementara pelaku lain masih dalam penyelidikan," kata Mantasiah dalam jumpa pers, Jumat (10/10/2014).
Mantasiah mengatakan, tawuran antarkelompok yang terjadi di Jalan Abu Bakar Lambogo pada Kamis malam kemarin melibatkan pemuda Jalahong dan pemuda Toko Rimo. Tawuran itu sudah berlangsung lama. Selain menangkap pelaku penembakan, polisi juga menyita sejumlah barang bukti seperti senapan angin, samurai, parang, dan delapan anak panah.
Sementara itu, korban Andry Resky sesaat setelah kejadian dilarikan ke Rumah Sakit Pelamonia dan menjalani operasi pengangkatan peluru senapan angin yang bersarang di dadanya. Hari ini, Andry Resky yang kerap melakukan peliputan kriminal di wilayah Kota Makassar ini diizinkan pulang ke rumahnya dan kondisinya berangsur pulih.
Humas Polrestabes Makassar Kompol Mantasiah mengatakan, wartawan televisi itu mengalami luka tembak peluru senapan angin saat melakukan peliputan bentrokan kelompok pemuda di Makassar. Selain itu, bentrokan itu juga mengakibatkan dua orang warga terkena panah yakni Krisna (8) dan Ramadhan (17).
"Saat kejadian itu, aparat kepolisian melakukan penyisiran. Satu pelaku diamankan diduga menggunakan senapan angin menembak wartawan Kompas TV. Sementara pelaku lain masih dalam penyelidikan," kata Mantasiah dalam jumpa pers, Jumat (10/10/2014).
Mantasiah mengatakan, tawuran antarkelompok yang terjadi di Jalan Abu Bakar Lambogo pada Kamis malam kemarin melibatkan pemuda Jalahong dan pemuda Toko Rimo. Tawuran itu sudah berlangsung lama. Selain menangkap pelaku penembakan, polisi juga menyita sejumlah barang bukti seperti senapan angin, samurai, parang, dan delapan anak panah.
Sementara itu, korban Andry Resky sesaat setelah kejadian dilarikan ke Rumah Sakit Pelamonia dan menjalani operasi pengangkatan peluru senapan angin yang bersarang di dadanya. Hari ini, Andry Resky yang kerap melakukan peliputan kriminal di wilayah Kota Makassar ini diizinkan pulang ke rumahnya dan kondisinya berangsur pulih.
(zik)