1 Penumpang Perahu Pengantin Ditemukan Selamat
A
A
A
SUMENEP - Seorang penumpang perahu Jabal Nur yang tenggelam di tengah laut, akhirnya ditemukan di perairan Klosot, Selatan Raas atau sekitar 2,5 mil. Saat ditemukan, korban keadaan lemas.
Berdasarkan informasi terhimpun, korban diketahui bernama Samauddin alias Udin (50), warga Desa Brakas, Kecamatan/Kepulauan Raas, dievakuasi ke atas kapal. Korban pertama ditemukan oleh anak buah kapal (ABK) Dharma Lautan Utama (DLU).
Di mana DLU sedang berlayar dari Jangkar-Situbondo menuju Raas, Kabupaten Sumenep. Saat itu, ABK di DLU sedang berdiri dianjungan kapal. Kemudian melihat ada orang di tengah laut dalam kondisi hidup.
"Diperkirakan, nanti siang Udin bakal sampai di daratan Raas. Karena sekarang sudah dievakuasi petugas," terang salah seorang warga Raas, Fauzi, saat dikonfirmasi, Rabu (8/10/2014).
Seperti diketahui, rombongan pengantin yang naik perahu Jabal Nur tenggelam di tengah laut. Perahu tersebut berangkat dari Pelabuhan Brakas, Sumenep, Senin 6 Oktober 2014 pagi, saat akan menuju Bali.
Namun, di tengah perjalanan, mesin perahu rusak dan tidak bisa diperbaiki. Perahu terombang-ambing ikut ombak dan hilang.
Berdasarkan informasi terhimpun, korban diketahui bernama Samauddin alias Udin (50), warga Desa Brakas, Kecamatan/Kepulauan Raas, dievakuasi ke atas kapal. Korban pertama ditemukan oleh anak buah kapal (ABK) Dharma Lautan Utama (DLU).
Di mana DLU sedang berlayar dari Jangkar-Situbondo menuju Raas, Kabupaten Sumenep. Saat itu, ABK di DLU sedang berdiri dianjungan kapal. Kemudian melihat ada orang di tengah laut dalam kondisi hidup.
"Diperkirakan, nanti siang Udin bakal sampai di daratan Raas. Karena sekarang sudah dievakuasi petugas," terang salah seorang warga Raas, Fauzi, saat dikonfirmasi, Rabu (8/10/2014).
Seperti diketahui, rombongan pengantin yang naik perahu Jabal Nur tenggelam di tengah laut. Perahu tersebut berangkat dari Pelabuhan Brakas, Sumenep, Senin 6 Oktober 2014 pagi, saat akan menuju Bali.
Namun, di tengah perjalanan, mesin perahu rusak dan tidak bisa diperbaiki. Perahu terombang-ambing ikut ombak dan hilang.
(san)