Kualitas Udara di Ogan Ilir Tidak Sehat

Selasa, 07 Oktober 2014 - 14:52 WIB
Kualitas Udara di Ogan Ilir Tidak Sehat
Kualitas Udara di Ogan Ilir Tidak Sehat
A A A
PALEMBANG - Kualitas udara Kabupaten Ogan Ilir (OI) tidak sehat disebabkan proses pembakaran lahan yang menghasilkan kabut asap.

Hal tersebut diungka[kan Kementerian Kesehatan melalui Unit Pelaksana Teknis, Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKL&BP) Kota Palembang.

Anggota Tim Kajian Kualitas Udara BTKL&BP Kota Palembang, Rismarini mengatakan, berdasarkan hasil pengukuran yang dilakukan timnya pada 1 dan 2 Oktober lalu, didapat hasil pengukuran karbon monooksida (CO) berada dalam katagori diatas sedang, atau dinilai katagori tidak sehat.

Kondisi ini lebih disebabkan proses pembakaran lahan yang menghasilkan asap yang mengandung senyawa polutan CO.

“Kualitas udara yang tidak sehat ini, tentu akan mempengaruhi kesehatan manusia. Senyawa CO dihasilkan dari aktivitas pembakaran yang berlebihan, atau dikenal dengan kabut asap,”ungkapnya Selasa (7/10).

Menurut dia, proses pengukuran yang dilakukan timnya di antaranya di gerbang perlintasan OI, di kawasan Simpang Tiga Timbangan OI, dan Simpang OI yang berbatasan dengan Kota Palembang dan Kabupaten Banyuasin, di Kecamatan Rambutan.

“Diperkirakan kualitas udara yang tidak sehat ini juga dipengaruhi oleh kepadatan lalu lintas kendaraan. Dimana, lokasi-lokasi pengukuran juga sering macet,”sambung dia.

Sebelumnya,Tim Kajian Kualitas Udara BTKL&BP Kota Palembang juga pernah melakukan proses pengukuran kualitas udara di Palembang, yakni pada 27 dan 29 September di tiga lokasi pengukuran. Hasil yang didapatkan sama dengan hasuil saat ini.

Kualitas udara tidak sehat lebih dipengaruhi oleh senyawa SO2 dan PM10. Senyawa PM10 lebih dikenal dengan partikel debu.

Pada saat itu, PM10 di Kota Palembang mencapai nilai indeks standar pencemaran udara (ISPU) setinggi 128 dan SO2 mencapai 111.

“Berdasarkan nilai ISPU, jika senyawa polutan itu mencapai diatas 100, berarti sudah buruk atau tidak sehat bagi manusia,”katanya.
(ilo)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5786 seconds (0.1#10.140)