Puncak Arus Balik, Jembatan Suramadu Padat
A
A
A
BANGKALAN - Ribuan pemudik memadati Jembatan Suramadu sisi Madura, tepatnya di Desa Sekarbungoh, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan, Minggu 5 Oktober 2014.
Mereka ingin kembali ke tempat kerja masing-masing setelah merayakan Hari Raya Idul Adha di kampung halaman. Pasalnya, besok sudah harus kembali bekerja. Jika nekat tidak masuk, mereka bakal diberi sanksi oleh pimpinan masing-masing.
Mudik saat Lebaran Idul Adha sudah menjadi tradisi bagi warga Madura. Kini, Lebaran Idul Adha sudah usai dan mereka balik kerja, melakukan rutinitas masing-masing.
Kendaraan roda dua mulai menyemut di pintu masuk Tol Jembatan Suramadu sejak sore. Bahkan, pengelola Jembatan Suramadu menambah lajur untuk kendaraan roda dua supaya mengurai antrean. Baik roda dua, maupun roda empat.
"Saya balik sekarang, karena sudah merayakan Hari Raya Idul Adha, di kampung tadi. Walaupun hanya sebentar, yang penting bisa berkumpul dengan keluarga di rumah," terang pengendara motor asal Sampang, Abdul Rahman, Minggu (5/10/2014).
Menurut Rohman, dirinya berangkat dari Sampang setelah salat Ashar. Dia memang sudah memprediksi bakal terjadi kemacetan di pintu masuk Suramadu. Pasalnya, sekarang puncak arus balik. Sebab, besok sudah masuk kerja semua.
"Meskipun diprediksi antre, tetap saja berangkat. Karena bila balik besok, tidak masuk kerja. Saya bersama keluarga menuju Sidoarjo," paparnya.
Sementara itu, Kepala Gerbang Tol Jembatan Suramadu Suharyono menyatakan, saat ini terjadi antrean kendaraan, baik roda dua maupun roda empat di pintu masuk. Dia mengaku, hari ini memang puncak arus balik Lebaran Idul Adha.
"Sekarang memang puncak arus balik lebaran, karena besok sudah masuk kerja. Kami mengimbau kepada pemudik supaya hati-hati dan selalu waspada, supaya tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan bersama," terang Suharyono.
Mereka ingin kembali ke tempat kerja masing-masing setelah merayakan Hari Raya Idul Adha di kampung halaman. Pasalnya, besok sudah harus kembali bekerja. Jika nekat tidak masuk, mereka bakal diberi sanksi oleh pimpinan masing-masing.
Mudik saat Lebaran Idul Adha sudah menjadi tradisi bagi warga Madura. Kini, Lebaran Idul Adha sudah usai dan mereka balik kerja, melakukan rutinitas masing-masing.
Kendaraan roda dua mulai menyemut di pintu masuk Tol Jembatan Suramadu sejak sore. Bahkan, pengelola Jembatan Suramadu menambah lajur untuk kendaraan roda dua supaya mengurai antrean. Baik roda dua, maupun roda empat.
"Saya balik sekarang, karena sudah merayakan Hari Raya Idul Adha, di kampung tadi. Walaupun hanya sebentar, yang penting bisa berkumpul dengan keluarga di rumah," terang pengendara motor asal Sampang, Abdul Rahman, Minggu (5/10/2014).
Menurut Rohman, dirinya berangkat dari Sampang setelah salat Ashar. Dia memang sudah memprediksi bakal terjadi kemacetan di pintu masuk Suramadu. Pasalnya, sekarang puncak arus balik. Sebab, besok sudah masuk kerja semua.
"Meskipun diprediksi antre, tetap saja berangkat. Karena bila balik besok, tidak masuk kerja. Saya bersama keluarga menuju Sidoarjo," paparnya.
Sementara itu, Kepala Gerbang Tol Jembatan Suramadu Suharyono menyatakan, saat ini terjadi antrean kendaraan, baik roda dua maupun roda empat di pintu masuk. Dia mengaku, hari ini memang puncak arus balik Lebaran Idul Adha.
"Sekarang memang puncak arus balik lebaran, karena besok sudah masuk kerja. Kami mengimbau kepada pemudik supaya hati-hati dan selalu waspada, supaya tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan bersama," terang Suharyono.
(san)