Rumah Mewah Oknum Polisi Diserang dan Dibakar Warga
A
A
A
MAKASSAR - Sebuah rumah mewah, milik seorang oknum polisi diserang dan dibakar sekelompok warga, dengan bersejatakan bom molotov dan anak panah. Walau seluruh isi rumah hangus, namun beruntung api tak menjalar kerumah warga yang lain.
Rumah mewah yang berada di Jalan Regge, Kecamatan Tallo itu dihuni oleh Aiptu Usman. Saat penyerangan terjadi, pada dini hari tadi, Aiptu Usman sedang berada di lantai dua rumahnya.
Saat api mulai membakar rumahnya, dia langsung memadamkan api, dibantu warga sekitar. Api pun berhasil dipadamkan. Sedang sekelompok warga yang melakukan penyerangan langsung melarikan diri.
Lebih, salah seorang saksi mata mengatakan, penyerangan ke rumah Aiptu Usman merupakan yang kesekian kalinya. Motifnya pun tak jelas. Namun dugaan sementara, karena dendam lama antara warga Jalan Regge dan Jalan Daeng Ngunjung.
Berdasarkan informasi yang terhimpun, saat massa melakukan penyerangan dan membakar rumah Aiptu Usman, petugas kepolisian tiba di lokasi kejadian, dan langsung melakukan penangkapan.
Namun para penyerang melarikan diri. Petugas yang ada di lokasi langsung mengarahkan tembakan ke warga yang melakukan penyerangan. Sedikitnya, ada tiga warga yang terkena tembakan, dan sudah dibawa ke rumah sakit.
Kemudian, polisi langsung melakukan oleh Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan menemukan sejumlah anak panah dan bom molotov yang diduga milik para pelaku.
Saat ini, lokasi penyerangan yang juga rumah Aiptu Usman masih dijaga sejumlah polisi guna pengantisipasi adanya aksi susulan. Sementara Aiptu Usman telah diamankan ke Mapolrestabes Makassar untuk dimintai keterangan.
Rumah mewah yang berada di Jalan Regge, Kecamatan Tallo itu dihuni oleh Aiptu Usman. Saat penyerangan terjadi, pada dini hari tadi, Aiptu Usman sedang berada di lantai dua rumahnya.
Saat api mulai membakar rumahnya, dia langsung memadamkan api, dibantu warga sekitar. Api pun berhasil dipadamkan. Sedang sekelompok warga yang melakukan penyerangan langsung melarikan diri.
Lebih, salah seorang saksi mata mengatakan, penyerangan ke rumah Aiptu Usman merupakan yang kesekian kalinya. Motifnya pun tak jelas. Namun dugaan sementara, karena dendam lama antara warga Jalan Regge dan Jalan Daeng Ngunjung.
Berdasarkan informasi yang terhimpun, saat massa melakukan penyerangan dan membakar rumah Aiptu Usman, petugas kepolisian tiba di lokasi kejadian, dan langsung melakukan penangkapan.
Namun para penyerang melarikan diri. Petugas yang ada di lokasi langsung mengarahkan tembakan ke warga yang melakukan penyerangan. Sedikitnya, ada tiga warga yang terkena tembakan, dan sudah dibawa ke rumah sakit.
Kemudian, polisi langsung melakukan oleh Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan menemukan sejumlah anak panah dan bom molotov yang diduga milik para pelaku.
Saat ini, lokasi penyerangan yang juga rumah Aiptu Usman masih dijaga sejumlah polisi guna pengantisipasi adanya aksi susulan. Sementara Aiptu Usman telah diamankan ke Mapolrestabes Makassar untuk dimintai keterangan.
(san)