Soal Malinda Dee, Ini Penjelasan Dokter Lapas Sukamiskin

Jum'at, 03 Oktober 2014 - 13:43 WIB
Soal Malinda Dee, Ini...
Soal Malinda Dee, Ini Penjelasan Dokter Lapas Sukamiskin
A A A
BANDUNG - Terpidana kasus penggelapan dan pencucian dana nasabah Citibank, Inong Malinda alias Malinda Dee, kembali jadi sorotan. Dia disebut-sebut kembali harus naik meja operasi lantaran silikon yang dipasang pada bagian tubuhnya bermasalah.

Dokter Lapas Wanita Sukamiskin Sri Ulina membeberkan, awalnya Malinda Dee telah memiliki beberapa masalah kesehatan sebelum pindah dari Rutan Pondok Bambu ke Lapas Wanita Sukamiskin. Salah satunya adalah darah tinggi dan masalah pada silikon yang yang telah dipasangnya jauh-jauh hari.

"Dia itu masuk tanggal 18 Desember 2013. Setelah di-BAP dan menjalani screening, dia dimasukkan ke blok karantina selama satu minggu. Lalu setelah itu baru masuk ke sel sesuai kasusnya, seperti sel narkoba, pidum, atau tipikor," bebernya, Jumat (3/10/2014).

Memasuki bulan Maret 2014, Malinda Dee mengeluhkan sakit kepala yang berasal dari sakit darah tinggi yang dideritanya. Meski tidak mendapat perawatan khusus, Malinda Dee tetap mendapat pengawasan dari dokter lapas lantaran dalam peraturan disebutkan seorang narapidana dilarang membawa obat ke dalam sel.

Selanjutnya, pada bulan Mei 2014, Malinda Dee mendadak mengalami stroke dengan kondisi bibir kanan tertarik ke atas dan mata bengkak. "Karena itu urgent, kita langsung bawa ke RS Borromeus. Di sana dia dirawat selama tiga hari. Dan, setelah itu, dia menjalani perawatan di poliklinik lapas," ucapnya.

Masih di bulan Mei, Malinda Dee harus menjalani operasi di RS Santosa lantaran silikon pada‎ payudaranya pecah hingga terjadi peradangan dan infeksi yang menyebabkan rasa nyeri. Dan, setelah melakukan konsultasi, Malinda Dee pun menjalani operasi dan memasang silikon baru.

"Tapi, silikon ini model terbaru dan tidak berbahaya. Dan berbeda dengan sebelumnya, yang sekarang ukurannya tidak lagi jumbo," jelasnya.

Tidak sampai di situ, dari hasil rekam medis saat di Rutan Pondok Bambu nyatanya Malinda telah kehilangan silikon pada bagian bokong yang menyebabkan kondisinya hanya menyisakan tulang dan kulit

"Jadi sebelum masuk sini, dia pernah pasang silikon di bagian bokong. Kan pemasangan silikon itu harus membuang daging, nah entah bagaimana katanya silikon itu jatuh saat di toilet dan mengakibatkan kondisinya tinggal tulang dan kulit," katanya.

Akibatnya, sejak pertama kali masuk ke Lapas Wanita Sukamiskin, Malinda Dee sering mengeluhkan rasa linu dan sulit beraktivitas. Akhirnya, pada Selasa minggu lalu atau pada tanggal 23 September 2014, Malinda Dee kembali harus naik meja operasi untuk kembali 'memperbaiki' silikon pada bagian bokongnya.

Hingga kini, kata Sri, Malinda masih dirawat di RS Santosa untuk mendapat perawatan khusus. "Belum ada keputusan dokter kapan bisa balik lagi ke sini, karena terakhir kondisinya masih belum bisa terlentang."
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9185 seconds (0.1#10.140)