Heli Kamov Datang, Hercules Terbang Malam

Jum'at, 03 Oktober 2014 - 09:25 WIB
Heli Kamov Datang, Hercules Terbang Malam
Heli Kamov Datang, Hercules Terbang Malam
A A A
PALEMBANG - Helikopter Kamov rencananya akan didatangkan dari Pekanbaru menuju Baseops Lanud Palembang. Helikopter ini rencananya akan membantu kegiatan water boombing menangani kabut asap di Sumsel.

Danlanud Palembang Letkol PNB Sapuan mengatakan, helikopter jenis Kamov akan memperkuat operasi penanganan kabut asap.

"Kita akan diperkuat oleh kedatangan satu helikopter jenis Kamov, yang bakal sampai Palembang pukul 12.00 Wib hari ini, dan siap beroperasi," ujar Sapuan, kepada wartawan, Kamis 2 Oktober 2014.

Helikopter buatan Russia ini, rencananya akan beroperasi sebanyak tiga kali seharinya. Kapasitas yang dimiliki dapat membawa sekitar 4,5 ton air untuk setiap penerbangan.

"Heli Kamov nanti siap melakukan water boombing di titik yang sudah ditentukan. Pesawat ini memiliki kemampuan tak jauh berbeda dengan helikopter Mi-8, sehingga akan membawa sekitar 4,5 ton air, dan mengebom air di kawasan hot spot," tandasnya.

Sapuan yang juga Dansatgas Pam Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang menjelaskan, pesawat Hercules C-130 yang berperan dalam Operasi TMC sudah kembali ke Palembang. Setelah sempat ditarik untuk kesiapan HUT TNI, Hercules kembali beroperasi.

"Hercules terbang dua kali seharinya. Untuk sortie awal pagi hari, Hercules menyemai awan di daerah Lahat dan Pagaralam. Kemudian untuk sortie kedua akan diberangkatkan pada pukul 18.00 WIB hingga 19.00 WIB, untuk menyemai awan di atas Palembang dan OKI," urainya.

Pilihan penerbangan malam, tambah Sapuan, sinkron dengan kondisi awan cumulus yang diprediksi bakal terbentuk di langit Kota Palembang, dan sekitar OKI.

"Agar lebih efektif, untuk Hercules kita terbangkan malam ini (kemarin) dengan menebar empat ton garam. Mudah-mudahan dengan disemainya awan dapat memicu terjadinya hujan," tandasnya.

Operasi TMC jelas Sapuan, terus berjalan hingga saat ini. Kondisi kabut asap semakin hari mulai berkurang. "Lebih lumayan dibandingkan sekitar Senin dan Selasa lalu, saat visibility sempat hanya 200-500 meter. Untuk saat ini, visibility mencapai sekitar 1500 meter," imbuhnya.

Sementara itu, Kordinator Lapangan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) BPPT Regional Sumatera Sutrisno mengatakan, operasi modifikasi cuaca dengan menabur garam berjalan seperti biasa. Pasalnya, pesawat hercules telah kembali didatangkan ke Palembang.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9232 seconds (0.1#10.140)