Munas PPNI Usung Peningkatan Kualitas Perawat
A
A
A
PALEMBANG - Musyawarah Nasional (Munas) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) XI yang digelar di Palembang bakal mengusung peningkatan kualitas perawat dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Ketua PPNI Sumsel, A Djauhari menegaskan, banyak permasalahan yang menimpa perawat selama menjalankan tugas dan kewajibannya untuk mengabdi kepada masyarakat. Namun tidak sedikit pula dari mereka menjadi korban tanpa adanya perlindungan hukum.
“Makanya, dalam Munas itu, permasalahan kualitas serta bagaimana memberikan perlindungan hukum kepada perawat serta tenaga kesehatan lain yang terpenting,” ujar Djauhari usai bertemu Gubernur Sumsel Alex Noerdin di Kantor Pemprov Sumsel, Rabu (1/10/2014) .
Menurut Djauhari, Sumsel sengaja ditunjuk sebagai tuan rumah Munas PPNI XI yang dijadwalkan berlangsung pada 7-9 Mei 2015 di Palembang.
Rencananya, Munas ini dibuka langsung Presiden RI terpilih Joko Widodo nantinya. “Kita targetkan sebanyak 2.000 peserta akan hadir dari seluruh Indonesia untuk berkumpul di Palembang,” timpalnya.
Sebagai pihak yang berkecimpung di bidang kesehatan, dirinya mengakui jika perhatian Gubenur Alex Noerdin di dunia kesehatan Sumsel sangat baik, terlebih sebagai pelopor program berobat gratis di Indonesia.
Sementara, Gubernur Sumsel Alex Noerdin tetap berharap jika perbaikan kualitas perawat di Indonesia tetap menjadi perhatian.
Terlebih saat ini sudah ditetapkannya Undang Undang Profesi Perawat pada 25 September lalu.
“Amanah dalam Undang-undang sudah jelas. Kesehatan dan pendidikan merupakan hal utama yang menjadi program pemerintah,” kata Alex.
Mantan Bupati Musi Banyuasin ini pun mengaku siap mendukung penyelenggaraan Munas tersebut.
Terlebih, Sumsel memiliki fasilitas yang dapat menampung banyak orang yaitu wisma atlit. Ditempat ini, juga memiliki fasilitas olahraga yang dapat digunakan oleh para peserta nantinya.
”Kualitas perawat itu sangat penting. Makanya, perawat harus memiliki keahlian dasar dalam melakukan tindakan medis. Percuma saja jika dokter dan sarananya baik tapi tidak didukung kualitas perawatnya. Hal ini perlu menjadi fokus utama dalam Munas tersebut,” pungkasnya.
Sementara menurut Sekjen PPNI Hanif Fadilah, ditunjuknya Sumsel menjadi tuan rumah Munas ke XI PPNI merupakan hasil dari Rakor yang diadakan di Solo Jawa Tengah beberapa waktu yang lalu. Mayoritas peserta rakor sangat antusias sekali memilih Sumsel menjadi tuan rumah.
Ketua PPNI Sumsel, A Djauhari menegaskan, banyak permasalahan yang menimpa perawat selama menjalankan tugas dan kewajibannya untuk mengabdi kepada masyarakat. Namun tidak sedikit pula dari mereka menjadi korban tanpa adanya perlindungan hukum.
“Makanya, dalam Munas itu, permasalahan kualitas serta bagaimana memberikan perlindungan hukum kepada perawat serta tenaga kesehatan lain yang terpenting,” ujar Djauhari usai bertemu Gubernur Sumsel Alex Noerdin di Kantor Pemprov Sumsel, Rabu (1/10/2014) .
Menurut Djauhari, Sumsel sengaja ditunjuk sebagai tuan rumah Munas PPNI XI yang dijadwalkan berlangsung pada 7-9 Mei 2015 di Palembang.
Rencananya, Munas ini dibuka langsung Presiden RI terpilih Joko Widodo nantinya. “Kita targetkan sebanyak 2.000 peserta akan hadir dari seluruh Indonesia untuk berkumpul di Palembang,” timpalnya.
Sebagai pihak yang berkecimpung di bidang kesehatan, dirinya mengakui jika perhatian Gubenur Alex Noerdin di dunia kesehatan Sumsel sangat baik, terlebih sebagai pelopor program berobat gratis di Indonesia.
Sementara, Gubernur Sumsel Alex Noerdin tetap berharap jika perbaikan kualitas perawat di Indonesia tetap menjadi perhatian.
Terlebih saat ini sudah ditetapkannya Undang Undang Profesi Perawat pada 25 September lalu.
“Amanah dalam Undang-undang sudah jelas. Kesehatan dan pendidikan merupakan hal utama yang menjadi program pemerintah,” kata Alex.
Mantan Bupati Musi Banyuasin ini pun mengaku siap mendukung penyelenggaraan Munas tersebut.
Terlebih, Sumsel memiliki fasilitas yang dapat menampung banyak orang yaitu wisma atlit. Ditempat ini, juga memiliki fasilitas olahraga yang dapat digunakan oleh para peserta nantinya.
”Kualitas perawat itu sangat penting. Makanya, perawat harus memiliki keahlian dasar dalam melakukan tindakan medis. Percuma saja jika dokter dan sarananya baik tapi tidak didukung kualitas perawatnya. Hal ini perlu menjadi fokus utama dalam Munas tersebut,” pungkasnya.
Sementara menurut Sekjen PPNI Hanif Fadilah, ditunjuknya Sumsel menjadi tuan rumah Munas ke XI PPNI merupakan hasil dari Rakor yang diadakan di Solo Jawa Tengah beberapa waktu yang lalu. Mayoritas peserta rakor sangat antusias sekali memilih Sumsel menjadi tuan rumah.
(sms)