Penculik Bayi di RSHS Dituntut 5 Tahun Bui

Penculik Bayi di RSHS Dituntut 5 Tahun Bui
A
A
A
BANDUNG - Penculik bayi di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), DS dituntut lima tahun penjara oleh jaksa penuntut umum (JPU) Pengadilan Negeri Bandung.
Dalam tuntutannya, DS dinyatakan terbukti bersalah melakukan tindak pidana penculikan anak, Pasal 83 UU Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
"Menjatuhkan pidana terhadap DS lima tahun penjara, dan denda Rp60 juta subsider kurungan tiga bulan," kata Lia Pratiwi, salah seorang JPU, membacakan tuntutannya, Rabu (1/10/2014).
Hal yang dinilai memberatkan, di antaranya menyebabkan trauma pada korbannya, dan berbelit-belit memberikan keterangan. Sementara yang meringankan, DS menyesali perbuatannya dan belum pernah dihukum.
DS sendiri tampak keberatan dengan tuntutan JPU. Itu karena DS menculik bayi bukan untuk diperjualbelikan.
"Saya enggak pernah menyakiti (bayi yang diculik) sehelai rambut pun. Itu berat, lagi pula (bayi itu) bukan untuk diperjualbelikan," keluh DS, di ruang sidang.
Kuasa hukum DS, Yopie Gunawan mengatakan, hukuman yang ditujukan kepada kliennya sangat berat. Sehingga pihaknya akan mengajukan pledoi.
"Berat, karena dari persidangan ini terdakwa telah menyesalinya dan tujuan menculik untuk dirawat," ucapnya.
Sidang pun ditutup dan dilanjutkan kembali pada Rabu 8 Oktober 2014 dengan agenda pembacaan pledoi.
Dalam tuntutannya, DS dinyatakan terbukti bersalah melakukan tindak pidana penculikan anak, Pasal 83 UU Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
"Menjatuhkan pidana terhadap DS lima tahun penjara, dan denda Rp60 juta subsider kurungan tiga bulan," kata Lia Pratiwi, salah seorang JPU, membacakan tuntutannya, Rabu (1/10/2014).
Hal yang dinilai memberatkan, di antaranya menyebabkan trauma pada korbannya, dan berbelit-belit memberikan keterangan. Sementara yang meringankan, DS menyesali perbuatannya dan belum pernah dihukum.
DS sendiri tampak keberatan dengan tuntutan JPU. Itu karena DS menculik bayi bukan untuk diperjualbelikan.
"Saya enggak pernah menyakiti (bayi yang diculik) sehelai rambut pun. Itu berat, lagi pula (bayi itu) bukan untuk diperjualbelikan," keluh DS, di ruang sidang.
Kuasa hukum DS, Yopie Gunawan mengatakan, hukuman yang ditujukan kepada kliennya sangat berat. Sehingga pihaknya akan mengajukan pledoi.
"Berat, karena dari persidangan ini terdakwa telah menyesalinya dan tujuan menculik untuk dirawat," ucapnya.
Sidang pun ditutup dan dilanjutkan kembali pada Rabu 8 Oktober 2014 dengan agenda pembacaan pledoi.
(san)