Truk Minyak Goreng Ringsek Hantam Baliho
A
A
A
SEMARANG - Truk bermuatan ratusan jeriken minyak goreng ringsek setelah menghantam baliho. Kecelakaan itu terjadi di turunan Gombel Baru, Jalan Setiabudi, Kota Semarang, Selasa (30/9/2014) siang.
Truk nopol L 8004 RY itu hilang kendali saat melaju di jalan menurun itu, lalu menghantam pembatas jalan dan baliho, hingga ringsek.
Sementara boks truk terlepas dari bodi, terpental sekitar 15 meter dari TKP awal. Boks truk itu menghantam sepeda motor Yamaha Jupiter H 2503 UG yang melintas di Gombel Lama. Beruntung, pengemudinya sempat loncat menyelamatkan diri, walaupun akhirnya ia masuk selokan.
Tak sampai di situ, boks truk yang hancur menyebabkan ratusan jeriken berisi minyak goreng berhamburan ke jalan. Beberapa di antaranya pecah, sehingga minyak goreng tumpah ke jalanan.
Tumpahan minyak goreng membuat aspal licin. Beberapa pengendara motor terjatuh akibat licinnya jalan.
Informasi yang dihimpun, truk dinaiki sopir dan kernet bernama Andri Dwianto, asal Surabaya. Kernet mengalami luka berat, sementara sopir luka ringan.
Saksi mata, Yanuar Kurnianto (19), seorang pekerja di bengkel Goma, tak jauh dari TKP, mengatakan truk terpelanting dan menimbulkan benturan keras. "Boksnya terlepas. Pengendara Jupiter itu loncat, tapi motornya menabrak boks," kata dia di lokasi.
Insiden ini juga menyebabkan kemacetan panjang di kedua sisi. Penyebabnya, selain bodi truk yang melintang lebih dari satu jam sebelum dievakuasi, juga banyaknya warga melihat dari dekat.
Selain berkerumun, beberapa pengendara juga melaju sangat pelan menuju Jatingaleh. Sebab, menghindari terjatuh akibat licinnya jalan.
Saksi lain, Turyanto (25), mengatakan insiden terjadi saat truk melaju kencang. "Pengendara motor Jupiter itu nyaris kena boks truk," kata dia.
Niken (21), pengendara motor yang terjatuh akibat tumpahan minyak goreng mengaku sudah memelankan laju motornya. "Ini sudah 20km/jam, tetap saja jatuh. Ada 20-an motor yang jatuh," katanya di lokasi.
Akibat kecelakaan tersebut, sopir truk dan pengendara motor yang belum diketahui identitasnya, termasuk kernet, dilarikan ke rumah sakit. Insiden tersebut masih dalam penyelidikan Satuan Lalu Lintas Polrestabes Semarang.
Truk nopol L 8004 RY itu hilang kendali saat melaju di jalan menurun itu, lalu menghantam pembatas jalan dan baliho, hingga ringsek.
Sementara boks truk terlepas dari bodi, terpental sekitar 15 meter dari TKP awal. Boks truk itu menghantam sepeda motor Yamaha Jupiter H 2503 UG yang melintas di Gombel Lama. Beruntung, pengemudinya sempat loncat menyelamatkan diri, walaupun akhirnya ia masuk selokan.
Tak sampai di situ, boks truk yang hancur menyebabkan ratusan jeriken berisi minyak goreng berhamburan ke jalan. Beberapa di antaranya pecah, sehingga minyak goreng tumpah ke jalanan.
Tumpahan minyak goreng membuat aspal licin. Beberapa pengendara motor terjatuh akibat licinnya jalan.
Informasi yang dihimpun, truk dinaiki sopir dan kernet bernama Andri Dwianto, asal Surabaya. Kernet mengalami luka berat, sementara sopir luka ringan.
Saksi mata, Yanuar Kurnianto (19), seorang pekerja di bengkel Goma, tak jauh dari TKP, mengatakan truk terpelanting dan menimbulkan benturan keras. "Boksnya terlepas. Pengendara Jupiter itu loncat, tapi motornya menabrak boks," kata dia di lokasi.
Insiden ini juga menyebabkan kemacetan panjang di kedua sisi. Penyebabnya, selain bodi truk yang melintang lebih dari satu jam sebelum dievakuasi, juga banyaknya warga melihat dari dekat.
Selain berkerumun, beberapa pengendara juga melaju sangat pelan menuju Jatingaleh. Sebab, menghindari terjatuh akibat licinnya jalan.
Saksi lain, Turyanto (25), mengatakan insiden terjadi saat truk melaju kencang. "Pengendara motor Jupiter itu nyaris kena boks truk," kata dia.
Niken (21), pengendara motor yang terjatuh akibat tumpahan minyak goreng mengaku sudah memelankan laju motornya. "Ini sudah 20km/jam, tetap saja jatuh. Ada 20-an motor yang jatuh," katanya di lokasi.
Akibat kecelakaan tersebut, sopir truk dan pengendara motor yang belum diketahui identitasnya, termasuk kernet, dilarikan ke rumah sakit. Insiden tersebut masih dalam penyelidikan Satuan Lalu Lintas Polrestabes Semarang.
(zik)