Pasar Bangil Terbakar, 14 Kios Hangus
A
A
A
PASURUAN - Pasar Bangil di Kabupaten Pasuruan terbakar. Dua los pasar yang terdiri dari 14 kios bermacam usaha, hangus.
Kebakaran di Pasar Bangil terjadi saat para pedagang mulai menutup toko pada Minggu (28/9/2014) sore.
Sejumlah saksi mengatakan, kobaran api di Pasar Bangil ini diketahui setelah asap hitam mengepul di antara los pasar. Teriakan warga yang meminta pertolongan ini membuat panik pedagang pasar yang sedianya akan menutup usahanya. Para pedagang ini berlarian sembari menyelamatkan harta bendanya.
Kebakaran di Blok 2 atau lokasi penjualan kain, sembako, dan pecah belah ini dalam sekejap meludeskan seluruh bagian blok. Angin yang berembus kencang membuat kobaran api cepat merembet ke kios-kios di sebelahnya.
Untuk mengantisipasi meluasnya kobaran api, sejumlah pedagang dan warga berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Beruntung, beberapa saat kemudian tiga unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Kobaran api dapat diminimalisir dan tidak meluas ke los lainnya.
"Seluruh kios di Blok 2 tempat berjualan kain dan sembako hangus terbakar. Para pemilik kios tidak sempat menyelamatkan barang dagangannya," ujar Fandi, seorang pedagang di Pasar Bangil.
Kerja keras para petugas pemadam kebakaran yang dibantu warga ini akhirnya berhasil memadamkan kobaran api. Sehingga dapat meminimalisir kerugian dan jumlah kios yang terbakar. Akibat kebakaran tersebut, kerugian yang dialami para pedagang diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Untuk mengamankan lokasi pasar yang terbakar, petugas kepolisian memasang garis polisi. Sejumlah saksi juga diminta keterangannya untuk mengungkap penyebab kebakaran pasar tradisional tersebut.
"Kami mendahulukan evakuasi pedagang agar tidak terjadi korban kebakaran. Penyebab kebakaran pasar ini masih dalam penyelidikan," kata Kasat Sabhara Polres Pasuruan AKP Tohari.
Kebakaran di Pasar Bangil terjadi saat para pedagang mulai menutup toko pada Minggu (28/9/2014) sore.
Sejumlah saksi mengatakan, kobaran api di Pasar Bangil ini diketahui setelah asap hitam mengepul di antara los pasar. Teriakan warga yang meminta pertolongan ini membuat panik pedagang pasar yang sedianya akan menutup usahanya. Para pedagang ini berlarian sembari menyelamatkan harta bendanya.
Kebakaran di Blok 2 atau lokasi penjualan kain, sembako, dan pecah belah ini dalam sekejap meludeskan seluruh bagian blok. Angin yang berembus kencang membuat kobaran api cepat merembet ke kios-kios di sebelahnya.
Untuk mengantisipasi meluasnya kobaran api, sejumlah pedagang dan warga berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Beruntung, beberapa saat kemudian tiga unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Kobaran api dapat diminimalisir dan tidak meluas ke los lainnya.
"Seluruh kios di Blok 2 tempat berjualan kain dan sembako hangus terbakar. Para pemilik kios tidak sempat menyelamatkan barang dagangannya," ujar Fandi, seorang pedagang di Pasar Bangil.
Kerja keras para petugas pemadam kebakaran yang dibantu warga ini akhirnya berhasil memadamkan kobaran api. Sehingga dapat meminimalisir kerugian dan jumlah kios yang terbakar. Akibat kebakaran tersebut, kerugian yang dialami para pedagang diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Untuk mengamankan lokasi pasar yang terbakar, petugas kepolisian memasang garis polisi. Sejumlah saksi juga diminta keterangannya untuk mengungkap penyebab kebakaran pasar tradisional tersebut.
"Kami mendahulukan evakuasi pedagang agar tidak terjadi korban kebakaran. Penyebab kebakaran pasar ini masih dalam penyelidikan," kata Kasat Sabhara Polres Pasuruan AKP Tohari.
(zik)