TNI Santuni Keluarga Korban Kecelakaan Maut
A
A
A
SURABAYA - Korban luka dan keluarga korban tewas dalam kecelakaan maut di Tol Dupak, Surabaya, Jatim akan mendapat perhatian dari TNI.
Menurut Kapuspen TNI Mayor Jenderal TNI M Fuad Basya, perhatian itu dalam bentuk pengobatan bagi personel yang terluka, maupun santunan pada keluarga anggota yang meninggal dunia akibat kecelakaan maut tersebut.
"Perhatian pasti ada dari kami," kata Fuad saat mendampingi Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengecek latihan HUT ke-69 TNI, Kamis (25/9/2014).
Jenderal bintang dua ini menegaskan bahwa personel yang terlibat kecelakaan maut itu bukan dalam rangka mengikuti latihan HUT ke-69 TNI di Dermaga Madura, Koarmatim, Ujung, Surabaya. "Mereka dalam rangka dinas, jam tujuh (07.00) harus sudah apel," kata Fuad.
Diberitakan sebelumnya, enam orang meninggal dunia dan 15 lainnya luka-luka dalam insiden tabrakan antara truk TNI AL dengan truk kontainer di KM 3200 Tol Dupak arah Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Kamis (25/9/2014) sekitar pukul 10.19 WIB. Semua korban luka dan tewas adalah anggota TNI AL.
Menurut Kapuspen TNI Mayor Jenderal TNI M Fuad Basya, perhatian itu dalam bentuk pengobatan bagi personel yang terluka, maupun santunan pada keluarga anggota yang meninggal dunia akibat kecelakaan maut tersebut.
"Perhatian pasti ada dari kami," kata Fuad saat mendampingi Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengecek latihan HUT ke-69 TNI, Kamis (25/9/2014).
Jenderal bintang dua ini menegaskan bahwa personel yang terlibat kecelakaan maut itu bukan dalam rangka mengikuti latihan HUT ke-69 TNI di Dermaga Madura, Koarmatim, Ujung, Surabaya. "Mereka dalam rangka dinas, jam tujuh (07.00) harus sudah apel," kata Fuad.
Diberitakan sebelumnya, enam orang meninggal dunia dan 15 lainnya luka-luka dalam insiden tabrakan antara truk TNI AL dengan truk kontainer di KM 3200 Tol Dupak arah Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Kamis (25/9/2014) sekitar pukul 10.19 WIB. Semua korban luka dan tewas adalah anggota TNI AL.
(zik)