105 Imigran Afghanistan Ditampung di Rudenim Manado
A
A
A
MANADO - Sebanyak 105 imigran asal Afghanistan berada di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Manado. Mereka berada di Indonesia setelah melewati Malaysia dengan tujuan Australia dengan bermodalkan kartu dari United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR).
105 imigran asal Afghanistan ini ditampung di ruang Rudenim Manado, Sulawesi Utara, yang berada di Jalan AA Maramis, Kecamatan Mapanget.
Salah satu warga negara Afghanistan tersebut, Aqis Illabulah mengatakan mereka adalah korban kelompok separatis Taliban yang membantai keluarga mereka. Akhirnya, mereka melarikan diri dengan bermodalkan kartu dari UNHCR.
Menurut Kepala Bagian Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Manado Novly Momongan, ratusan warga Afghanistan ini datang ke Indonesia secara bertahap mulai dari tiga bulan lalu dan terakhir pekan lalu dengan jumlah bervariasi. "Selain itu, mereka bukan korban ISIS (Negara Islam Irak dan Suriah) karena Afghanistan tidak termasuk dalam kelompok tersebut," katanya, Rabu (24/9/2014).
Sebanyak 25 dari 105 warga negara Afghanistan ini rencananya dipindahkan ke Rudenim Surabaya, Jumat depan. Sebab, rudenim yang ada di Manado telah kelebihan kapasitas.
105 imigran asal Afghanistan ini ditampung di ruang Rudenim Manado, Sulawesi Utara, yang berada di Jalan AA Maramis, Kecamatan Mapanget.
Salah satu warga negara Afghanistan tersebut, Aqis Illabulah mengatakan mereka adalah korban kelompok separatis Taliban yang membantai keluarga mereka. Akhirnya, mereka melarikan diri dengan bermodalkan kartu dari UNHCR.
Menurut Kepala Bagian Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Manado Novly Momongan, ratusan warga Afghanistan ini datang ke Indonesia secara bertahap mulai dari tiga bulan lalu dan terakhir pekan lalu dengan jumlah bervariasi. "Selain itu, mereka bukan korban ISIS (Negara Islam Irak dan Suriah) karena Afghanistan tidak termasuk dalam kelompok tersebut," katanya, Rabu (24/9/2014).
Sebanyak 25 dari 105 warga negara Afghanistan ini rencananya dipindahkan ke Rudenim Surabaya, Jumat depan. Sebab, rudenim yang ada di Manado telah kelebihan kapasitas.
(zik)