Calhaj Tertua di Sulbar Pria Berusia 95 Tahun

Jum'at, 19 September 2014 - 18:48 WIB
Calhaj Tertua di Sulbar Pria Berusia 95 Tahun
Calhaj Tertua di Sulbar Pria Berusia 95 Tahun
A A A
PASANGKAYU - Calon jamaah haji (calhaj) tertua dari Sulawesi Barat (Sulbar) tahun ini bernama Madudin. Jamaah tertua dengan usia (95) tahun itu merupakan warga Desa Singgani, Kecamatan Lariang, Kabupaten Mamuju Utara (Matra).

Meski usianya hampir mencapai satu abad, namun Madudin mengaku siap untuk menunaikan Rukun Islam ke lima ini.

"Mudah-mudahan saya diberikan kekuatan oleh Allah SWT untuk melaksanakan ibadah haji tahun ini,”ujar Madudin, sesaat sebelum bertolak menuju Bandara Sis ALjufri Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), Jumat (19/9).

Di usianya yang mencapai 95 tahun, dirinya tidak khawatir dengan cuaca panas dan virus ebola yang melanda negara bagian timur itu.

Dia mengatakan, niatnya untuk ke tanah suci adalah semata untuk beribadah. Sehingga, keselamatan dirinya dia serahkan kepada yang maha kuasa.

Kesempatan Madudin untuk menunaikan ibadah haji tahun ini terbilang cukup cepat jika melihat daftar tunggu yang sangat banyak. Madudin mendapat giliran berangkat setelah menunggu kurang lebih selama tiga tahun.

“Saya mendaftar pada 2011. Alhamdulilla, di usia saya yang sudah jauh ini masih diberikan kesempatan. Sehingga, kesempatan ini saya tidak akan sia-siakan untuk beribadah di tanah suci,” tuturnya.

Sementara itu, Bupati Mamuju Utara (Matra), Agus Abo Djiwa yang melepas rombongan jemaah haji diwilayah Matra mengakui bahwa Madudin tidak hanya menjadi tertua di Matra di antara calhaj yang berangkat, tetapi tertua dari seribu lebih jemaah haji di Sulbar tahun ini.

Dia berharap, agar warganya yang menunaikan ibadah haji tetap menjaga kebersamaan selama beribadah, dan saling menengok antara satu sama lain. Khususnya pada jemaah yang sudah usia lanjut.

“Tugas jemaah yang muda tidak semata untuk kepentingan dirinya dalam menjalankan ibadah, tapi juga diharapkan bisa menjaga teman khususnya yang usia lanjut. Karena, itu juga adalah bagian dari ibadah,”ujarnya.

Sementara itu, di Kabupaten Polewali Mandar, kurang lebih 400 calhaj juga sudah diberangkatkan menuju Makassar. Dilepaskan secara resmi oleh Bupati Polman, Andi Ibrahim Masdar.

Pada pelepasan calhaj Polman, Andi Ibrahim meminta kepada para calhaj untuk senantiasa menjaga kekompakan dan kebersamaan selama berada di tanah suci.
(ilo)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7020 seconds (0.1#10.140)