Senpi Polisi Meletus saat Jaga Tahanan di Pengadilan

Kamis, 18 September 2014 - 21:25 WIB
Senpi Polisi Meletus...
Senpi Polisi Meletus saat Jaga Tahanan di Pengadilan
A A A
SURABAYA - Pengadilan Negeri (PN) Surabaya mendadak dikejutkan dengan suara letusan mirip senjata api, Kamis (18/9/2014).

Belakangan diketahui bahwa suara letusan tersebut memang berasal dari senjata laras panjang jenis V2 milik anggota Polrestabes Surabaya Brigadir Habibi.

Ketika itu Brigadir Habibi sedang menjaga terdakwa anak berinisial M warga Jalan Kemayoran, Surabaya yang terlibat dalam kasus penjambretan.

Dia sedang menunggu sidang dengan agenda tuntutan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Linda.

Suara letusan itu membuat sebagian besar pengunjung yang ada di ruang sidang, ruang tunggu dan koridor PN berhamburan menuju ke arah asal suara.

Mereka penasaran terhadap suara letusan tersebut. Namun saat itu polisi yang sedang menjaga ruang tahanan PN langsung berusaha menghalau semua orang yang berusaha mendekat.

Kepada orang-orang yang mendekat itu, polisi tersebut mengatakan tidak ada kejadian apa–apa, suara tersebut hanya suara letusan dari travo listrik di sekitar ruang tahanan.

Namun beberapa orang yang sempat berada di sekitar lokasi asal suara menyebutkan bahwa suara letusan itu berasal dari senjata api milik salah satu anggota polisi yang menjaga tahanan.

“Itu dari senjata Pak polisi,” katanya Aries, seorang pengunjung yang kebetulan berada di sekitar lokasi letusan.

Seorang petugas keamanan PN juga mengatakan bahwa suara letusan itu berasal dari senjata api jenis pistol milik polisi yang secara tidak sengaja meletus.

“Gak tahu sebabnya apa kok bisa meletus,” kata petugas keamanan yang tidak mau disebutkan namanya itu.

Tak lama setelah itu, sejumlah petugas dari Provost Polrestabes Surabaya mendatangi lokasi di sekitar ruang tahanan PN.

Mereka melakukan pemeriksaan lokasi untuk mengetahui penyebab letusan. Selain itu, beberapa pengunjung yang dianggap mengetahui kejadian tersebut juga sempat dimintai keterangan. Sementara Brigadir Habibi langsung dibawa Provost ke Polrestabes Surabaya.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Setija Junianta saat dikonfirmasi mengarahkan ke Kasubag Humas sebab masih sedang ada kegiatan.

Kasubag Humas Polrestabes Surabaya Kompol Suparti membenarkan kejadian tersebut. “Tidak ada kesengajaan atau kurang disiplin atau tidak melaksanakan SOP (Standard Operasional Prosedure). Nanti akan diperiksa,” katanya.

Dia juga mengatakan bahwa setiap anggota yang bertugas di lapangan yang menggunakan senpi sudah dibekali pengatahuan bagaimana cara mengamankan senpi ketika tidak sedang digunakan.

“Kalau itu terjadi letusan yang tidak disengaja, mungkin ada hal yang perlu dicek kembali, barang kali ada kerusakan senpinya atau ada hal lain,” tandasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1722 seconds (0.1#10.140)