Landasan Pacu Bandara Ngurah Rai Perlu Diperlebar
A
A
A
BADUNG - Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta mengusulkan pelebaran landasan pacu (runway) Bandara Ngurai Rai, Bali. Sebab, dengan kondisi saat ini yang hanya single runway, belum bisa menunjukkan Bandara Ngurah Rai sebagai bandara berkelas di dunia.
"Perpanjangan dan pelebaran runway sangat dibutuhkan sehingga ada dua runway. Dengan dua runway berarti bandara ini nanti semakin besar dan kapasitas penumpangnya pun semakin banyak," ucap Sudikerta saat memasuki Bandara Ngurah Rai, Badung, Bali, Rabu (17/9/2014).
Saat ditanya apakah Pemerintah Provinsi Bali akan investasi jika ada pelebaran landasan pacu Bandara Ngurai Rai, Sudikerta mengatakan,"Lihat saja nanti."
Sementara itu, Direktur Angkasa Pura I (Persero) Tommy Soetomo mengatakan, pelebaran dan perpanjangan landasan pacu tidak hanya sebatas dari udaranya, tetapi juga ada peningkatan kapasitas dari taksi, terminal, sampai gedung parkir. "Sejauh ini masih kapasitas bandara masih oke-oke saja," ujarnya.
Menurutnya, pergerakan penumpang di Bandara Ngurah Rai sebanyak 15 juta penumpang per tahun. Saat ini, pergerakan penumpang bandara yang memiliki dua terminal ini ditargetkan sekitar 25 juta orang per tahun.
"Pergerakan penumpang ini naik turun. Saat ini pada semester pertama pergerakan penumpang domestik mengalami penurunan, sementara pergerakan penumpang internasional meningkat."
Pergerakan penumpang di Bandara Ngurah Rai tahun 2014 untuk penumpang domestik sekitar 24.240 orang per hari, sementara penumpang internasional sekitar 22.385 orang per hari.
"Perpanjangan dan pelebaran runway sangat dibutuhkan sehingga ada dua runway. Dengan dua runway berarti bandara ini nanti semakin besar dan kapasitas penumpangnya pun semakin banyak," ucap Sudikerta saat memasuki Bandara Ngurah Rai, Badung, Bali, Rabu (17/9/2014).
Saat ditanya apakah Pemerintah Provinsi Bali akan investasi jika ada pelebaran landasan pacu Bandara Ngurai Rai, Sudikerta mengatakan,"Lihat saja nanti."
Sementara itu, Direktur Angkasa Pura I (Persero) Tommy Soetomo mengatakan, pelebaran dan perpanjangan landasan pacu tidak hanya sebatas dari udaranya, tetapi juga ada peningkatan kapasitas dari taksi, terminal, sampai gedung parkir. "Sejauh ini masih kapasitas bandara masih oke-oke saja," ujarnya.
Menurutnya, pergerakan penumpang di Bandara Ngurah Rai sebanyak 15 juta penumpang per tahun. Saat ini, pergerakan penumpang bandara yang memiliki dua terminal ini ditargetkan sekitar 25 juta orang per tahun.
"Pergerakan penumpang ini naik turun. Saat ini pada semester pertama pergerakan penumpang domestik mengalami penurunan, sementara pergerakan penumpang internasional meningkat."
Pergerakan penumpang di Bandara Ngurah Rai tahun 2014 untuk penumpang domestik sekitar 24.240 orang per hari, sementara penumpang internasional sekitar 22.385 orang per hari.
(zik)