Didemo, Oded Danial Senang

Selasa, 16 September 2014 - 16:33 WIB
Didemo, Oded Danial Senang
Didemo, Oded Danial Senang
A A A
BANDUNG - Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial mengaku senang ia dan Wali Kota Ridwan Kamil didemo tepat setahun kepemimpinannya. Menurutnya, itu adalah bentuk kontrol dari masyarakat terhadap kepemimpinannya.

"Enggak apa-apa (didemo), saya senang dalam refleksi ini adalah bagaimana masyarakat bisa memberikan masukan dan mengkritisi yang kurang (dari kepemimpinan RK-Oded)," kata Wakil Wali Kota Bandung Oded Danial di Balai Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (16/9/2014).

Oded mengatakan, masyarakat banyak menginginkan perbaikan dalam urusan kemacetan, PKL, infrastruktur, hingga sampah. Berbagai solusi, menurutnya, sudah disiapkan, tapi dalam waktu bertahap.

Menurut Oded, berbagai solusi disiapkan untuk menuntaskan berbagai permasalahan Kota Bandung. Untuk kemacetan akan diatasi dengan memperbanyak transportasi massal.

PKL juga akan direlokasi agar tidak berdagang sembarangan. "PKL memang jadi program yang menjadi komitmen. Kita diberi kesempatan membangun Bandung dalam lima tahun, satu tahun ini baru bisa menata PKL di beberapa titik saja," jelasnya.

Untuk persoalan sampah, PLTS sedang disiapkan. Untuk infrastruktur, saat ini jalan rusak sudah bisa diatasi dengan unit reaksi cepat (URC). "Kita ingin Desember ini jalan di Bandung bisa mulus semuanya," ucap Oded.

Sementara secara umum, Oded mengakui ia dan Ridwan Kamil masih memiliki kekurangan dalam memimpin Kota Bandung. Meski begitu, ia mengaku akan bekerja maksimal dan terbuka terhadap kritik membangun.

"Kami memang belum begitu banyak bekerja. Tapi semangat harus dibangun dari refleksi," pungkas Oded.

Diberitakan sebelumnya, setahun kepemimpinan Ridwan Kamil dan Oded M Danial diperingati oleh massa dari Gerakan Ganyang Mafia Hukum. Mereka menggelar unjuk rasa di depan Balai Kota Bandung, Selasa (16/9/2014).

Mereka menilai kinerja pasangan wali kota dan wakil wali kota saat ini belum memuaskan. Masih banyak pekerjaan rumah yang harus dituntaskan. Ridwan Kamil (RK) pun diminta tidak melakukan pencitraan dalam menjalankan tugas.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5588 seconds (0.1#10.140)