Nasehati Suami Jangan Konsumsi Sabu, Wajah Istri Disayat Silet
A
A
A
KAYUAGUNG - Niat baik Ratna Dewi (35) menasehati suaminya Herman Tobing alias Kilik (46) untuk berhenti mengkonsumsi narkoba jenis malah berbuah petaka.
Ratna yang tinggal di Desa Ulak Jermun, SP Padang, Kabupaten Ogan Komering Ilir wajahnya yang mulus malah disayat sang suami pakai silet. Akibatnya ibu dua anak ini mengalami 34 luka jahit di wajah.
Kejadian nahas itu, terjadi pada Jumat 12 September lalu sekitar pukul 17.00 WIB. Saat ditemui di Mapolres OKI, Senin (15/9/2014), Ratna menuturkan dia dan suaminya sering terjadi cekcok mulut.
"Saat itu aku nasehati dia, tapi dia malah marah. Aku kesal lalu minta cerai. Eh dia pukul saya di muka. Kondisi saya tidak kuat lagi dia ambil silet dan wajah saya langsung disayat hingga seperti ini," ujar Ratna Dewi kepada Polisi, Senin (15/9/2014).
Menurut wanita yang merupakan istri kedua tersangka dari empat istrinya yang lain. Tersangka yang tercatat sebagai pengangguran ini kerap ringan tangan menganiayanya.
"Bukan kali ini aku minta cerai, namun dia tidak mau menceraikan saya. Malah marah dan pukul saya kalau saya bilang ingin cerai," ungkapnya.
Dengan kejadian tersebut, Ratna tidak terima, dengan didampingi orang tuanya melapor Ke Polres OKI. "Akibat kejadian ini wajah saya cacat, karena disilet hingga mendapat 34 jahitan," keluhnya sembari meneteskan air mata.
Dia dan keluarga berharap polisi segera menangkap suaminya. untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. "Saya minta dia ditangkap, dan saat ini juga saya akan mengurus perceraian dengan dia. Karena tidak tahan lagi dengan kelakukannya." tandasnya.
Ditambahkan, Bermawi (52) sepupu korban, perbuatan yang dilakukan tersangka tidak sepatutnya dilakukan seorang suami.
"Bukannya menjadi imam yang baik untuk istrinya. Eh malah menganiaya istri sampai cacat seperti ini," celotehnya.
Kapolres OKI, AKBP Erwin Rahmat, melalui Kasat Reskrim, AKP N Ediyanto, mengatakan, pihaknya telah menerima laporan korban.
"Saat ini kasusnya dalam penyelidikan, korban masih diperiksa di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA)," timpalnya.
Ratna yang tinggal di Desa Ulak Jermun, SP Padang, Kabupaten Ogan Komering Ilir wajahnya yang mulus malah disayat sang suami pakai silet. Akibatnya ibu dua anak ini mengalami 34 luka jahit di wajah.
Kejadian nahas itu, terjadi pada Jumat 12 September lalu sekitar pukul 17.00 WIB. Saat ditemui di Mapolres OKI, Senin (15/9/2014), Ratna menuturkan dia dan suaminya sering terjadi cekcok mulut.
"Saat itu aku nasehati dia, tapi dia malah marah. Aku kesal lalu minta cerai. Eh dia pukul saya di muka. Kondisi saya tidak kuat lagi dia ambil silet dan wajah saya langsung disayat hingga seperti ini," ujar Ratna Dewi kepada Polisi, Senin (15/9/2014).
Menurut wanita yang merupakan istri kedua tersangka dari empat istrinya yang lain. Tersangka yang tercatat sebagai pengangguran ini kerap ringan tangan menganiayanya.
"Bukan kali ini aku minta cerai, namun dia tidak mau menceraikan saya. Malah marah dan pukul saya kalau saya bilang ingin cerai," ungkapnya.
Dengan kejadian tersebut, Ratna tidak terima, dengan didampingi orang tuanya melapor Ke Polres OKI. "Akibat kejadian ini wajah saya cacat, karena disilet hingga mendapat 34 jahitan," keluhnya sembari meneteskan air mata.
Dia dan keluarga berharap polisi segera menangkap suaminya. untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. "Saya minta dia ditangkap, dan saat ini juga saya akan mengurus perceraian dengan dia. Karena tidak tahan lagi dengan kelakukannya." tandasnya.
Ditambahkan, Bermawi (52) sepupu korban, perbuatan yang dilakukan tersangka tidak sepatutnya dilakukan seorang suami.
"Bukannya menjadi imam yang baik untuk istrinya. Eh malah menganiaya istri sampai cacat seperti ini," celotehnya.
Kapolres OKI, AKBP Erwin Rahmat, melalui Kasat Reskrim, AKP N Ediyanto, mengatakan, pihaknya telah menerima laporan korban.
"Saat ini kasusnya dalam penyelidikan, korban masih diperiksa di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA)," timpalnya.
(sms)