Rekam Video Mesum, Tangan Rinada Diikat Lakban oleh Yurel

Kamis, 11 September 2014 - 13:45 WIB
Rekam Video Mesum, Tangan...
Rekam Video Mesum, Tangan Rinada Diikat Lakban oleh Yurel
A A A
BANDUNG - Pemeran wanita dalam potongan video mesum ‘PNS Pemkot Bandung’, Rinada, mengaku jika saat pembuatan video tersebut dirinya dalam keadaan tertekan dan dipaksa oleh mantan suaminya, Yuri Astrada alias Yurel, yang tak lain pemeran pria dalam video itu.

Bahkan Rinada mengaku tangannya diikat lakban hitam oleh Yurel. “Y meminta dan membujuk saya agar hubungan itu direkam. Saya menolak, tetapi Y tetap meminta. Bahkan memaksa agar mau direkam, dan juga mengikat tangan saya dengan lakban hitam pada saat melakukan itu. Dalam keadaan tertekan, dan saya meminta kepada Y untuk segera menghapus rekaman tersebut setelah selesai ditonton. Dan Y berjanji untuk menghapus rekaman tersebut,” papar Rinada dalam surat yang dikirimkan ke awak media, 10 September, kemarin.

Menurutnya, video tersebut dibuat pada tahun 2011 silam. Saat itu dirinya dan Yurel yang tergabung dalam Rockmantic diundang untuk mengisi acara HUT Kota Bandung.

Saat itu Yurel memberi ide agar mengisi acara dengan menggunakan seragam tematik, yakni seragam PNS yang telah dibuat oleh Yurel.

Namun lantaran acara diundur menjadi malam hari maka baju tersebut urung dikenakan, dan diganti dengan kostum band biasa. Selesai acara, Yurel masih sempat memberikan baju PNS tersebut kepada dirinya dengan alasan untuk dicoba.

“Karena ada keperluan pada orang tua saya langsung pulang ke rumah orang tua saya. Dan Y pulang ke rumah orang tuanya. Dan baju tersebut (PNS) dibawa oleh Y,” ungkap Rinada.

Keesokan harinya, Yurel menjemput dirinya untuk pulang ke rumahnya. Sesampainya di rumah, Yurel memintanya untuk mencoba kembali baju PNS dengan alasan ingin memastikan baju tersebut siap untuk digunakan sebagai kostum untuk acara lainnya sesuai undangan.

Tak berselang lama Yurel pun mengajak dirinya untuk melakukan hubungan suami-istri, namun hal itu ditolak oleh Rinada. Namun Yurel tetap membujuk dan memaksanya untuk melakukan hubungan tersebut sehingga terjadilah perekaman adegan tersebut.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1010 seconds (0.1#10.140)