Mantan Petinju Profesional Pukuli Security Penthouse

SURABAYA - Mantan petinju profesional Anis Roga memukuli security Penthouse Club, karena tidak terima saat dipaksa keluar dari dalam club akibat berbuat gaduh bersama teman-temannya. Akibat perbuatannya, dia harus berurusan dengan polisi.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sumaryono mengatakan, peristiwa itu terjadi, pada Rabu 3 September 2014. Saat itu, Anis Yoga dipaksa keluar oleh security club, karena berbuat keributan bersama teman-temannya.

Tidak terima dipaksa keluar security, Anis Yoga marah besar. Dia langsung memukuli petugas keamanan tersebut hingga mengalami babak belur. Penganiayaan itu lalu dilaporkan polisi.

"Anis Roga dijerat Pasal 170 KUHP tentang Tidak Pidana Kekerasan dan Pasal 351 tentang Penganiayaan dan Pengeroyokan," kata Sumaryono, kepada wartawan, Jumat (5/9/2014).

Namun begitu, pihak kepolisian akan lebih dahulu mengupayakan tindakan persuasif kepada Anis Yoga. Jika tindakan itu tidak bisa dilakukan, maka pihaknya akan melakukan upaya paksa.

"Sudah enam saksi yang kami periksa. Di antaranya cecurity penthouse club dan seorang juru Parkir. Mereka ini yang menjadi sasaran amukan Anis Roga," bebernya.

Rencananya, setelah pemeriksaan saksi-saksi, polisi akan menjemput Anis Roga di kediamannya. Namun yang bersangkutan tidak berada di tempat. Selanjutnya, dia akan dijemput paksa jika tidak memenuhi panggilan polisi.

"Kami masih perlu menyelidiki kasus ini lebih lanjut. Selain enam orang, baik security dan juru parkir yang diperiksa, kami akan melakukan pemriksaan pada pihak atau saksi di lokasi kejadian,” tandasnya.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa itu bermula ketika mantan petinju nasional Anis Roga bersama tiga temannya datang ke Penthouse Club. Karena terjadi keributan, security menyuruh lima pengunjung yang terdiri dari empat laki-laki, termasuk Anis Roga dan seorang pengunjung perempuan segera pulang.

Anis Roga yang dikeluarkan paksa dari Penthouse tersinggung dan emosi. Ketika sampai di pintu parkir sisi selatan, mantan petinju ini marah-marah tidak jelas. Hingga akhirnya, salah satu security bernama Retno Eko mendekati.

Tak disangka, security itu langsung diserang oleh Anis Roga dengan beberapa pukulan hingga mengenai bibir kanan. Rekan Anis yang berada di dalam mobil pun turut keluar dan mengancam Retno.

Seorang juru parkir yang tidak tahu permasalahan pun menjadi sasaran amukan sang pentinju. Hingga akhirnya, peristiwa itu dilaporkan ke Polsek Wonokromo, kemudian dilimpahkan ke Polrestabes Surabaya.