Bupati Polman Mutasi Pejabat
A
A
A
POLEWALI - Bupati Polewali Mandar (Polman) Andi Ibrahim Masdar akhirnya melakukan mutasi pejabat di bawahnya.
Mutasi tersebut merupakan yang pertama kalinya dilakukan pasangan Andi Ibrahim Masdar-Muh Natsir Rahmat pasca dilantik pada Januari lalu.
Dalam sambutannya, Andi Ibrahim mengatakan bahwa mutasi pejabat yang pertama kalinya dilakukan semasa pemerintahannya merupakan hal yang biasa sebagaimana sebuah organisasi.
Mutasi dilakukan tidak ada kaitannya dengan pilkada yang dimenangkannya, tetapi murni penyegaran sebuah organisasi pemerintahan di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Polman.
Dia mengatakan, penataan pejabat tidak lain untuk memacu motivasi dan semangat kerja agar pelaksanaan pemerintahan ke depan lebih baik dan bisa bersinergi dengan program pemerintahannya.
"Jadi, Ini tidak ada kaitannya dengan pilkada, ya. Mutasi murni sebuah penyegaran organisasi," tuturnya, Rabu (3/9/2014).
Andi Ibrahim juga mengatakan, pelaksanaan mutasi tersebut melalui proses dan keputusan di Badan Pertimbangan Kepangkatan dan Jabatan (Baperjakat).
Ia berharap, para pejabat tersebut bisa langsung menyesuaikan dan beradaptasi dengan tempat yang baru dan menjalankan tugas dengan baik. "Saya berharap, para pejabat yang dimutasi ini bisa lebih maksimal bekerja dan lebih baik dari sebelumnya."
Sekretaris Kabupaten (Sekab) Polman, yang juga sebagai Ketua Baperjakat Polman Andi Ismail mengatakan, pelaksanaan mutasi pejabat dilakukan berdasarkan hasil evaluasi kinerja para pejabat eselon.
Ia berharap, para pejabat yang baru dilantik tersebut bisa langsung menyesuaikan dengan tempatnya yang baru dan mendukung pelaksanaan program Pemkab Polman di bawah kepemimpinan Andi Ibrahim Masdar-Muh Natsir Rahmat.
Sejumlah pejabat yang dimutasi antara lain Budi Utomo dari Kepala Distamben menjadi Asistem Administrasi Umum, Arifuddin Toppo dari Kepala Disdikpora menjadi Kepala BKDD, dan Yusuf dari Staf Ahli menjadi Kepala Dishubkominfo.
Sementara, pejabat yang tidak kena mutasi antara lain Kepala Bappeda Kallang Marzuki, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Abdul Rahman, dan Kepala Dinas Pendapatan Daerah Sukriman.
Mutasi tersebut merupakan yang pertama kalinya dilakukan pasangan Andi Ibrahim Masdar-Muh Natsir Rahmat pasca dilantik pada Januari lalu.
Dalam sambutannya, Andi Ibrahim mengatakan bahwa mutasi pejabat yang pertama kalinya dilakukan semasa pemerintahannya merupakan hal yang biasa sebagaimana sebuah organisasi.
Mutasi dilakukan tidak ada kaitannya dengan pilkada yang dimenangkannya, tetapi murni penyegaran sebuah organisasi pemerintahan di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Polman.
Dia mengatakan, penataan pejabat tidak lain untuk memacu motivasi dan semangat kerja agar pelaksanaan pemerintahan ke depan lebih baik dan bisa bersinergi dengan program pemerintahannya.
"Jadi, Ini tidak ada kaitannya dengan pilkada, ya. Mutasi murni sebuah penyegaran organisasi," tuturnya, Rabu (3/9/2014).
Andi Ibrahim juga mengatakan, pelaksanaan mutasi tersebut melalui proses dan keputusan di Badan Pertimbangan Kepangkatan dan Jabatan (Baperjakat).
Ia berharap, para pejabat tersebut bisa langsung menyesuaikan dan beradaptasi dengan tempat yang baru dan menjalankan tugas dengan baik. "Saya berharap, para pejabat yang dimutasi ini bisa lebih maksimal bekerja dan lebih baik dari sebelumnya."
Sekretaris Kabupaten (Sekab) Polman, yang juga sebagai Ketua Baperjakat Polman Andi Ismail mengatakan, pelaksanaan mutasi pejabat dilakukan berdasarkan hasil evaluasi kinerja para pejabat eselon.
Ia berharap, para pejabat yang baru dilantik tersebut bisa langsung menyesuaikan dengan tempatnya yang baru dan mendukung pelaksanaan program Pemkab Polman di bawah kepemimpinan Andi Ibrahim Masdar-Muh Natsir Rahmat.
Sejumlah pejabat yang dimutasi antara lain Budi Utomo dari Kepala Distamben menjadi Asistem Administrasi Umum, Arifuddin Toppo dari Kepala Disdikpora menjadi Kepala BKDD, dan Yusuf dari Staf Ahli menjadi Kepala Dishubkominfo.
Sementara, pejabat yang tidak kena mutasi antara lain Kepala Bappeda Kallang Marzuki, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Abdul Rahman, dan Kepala Dinas Pendapatan Daerah Sukriman.
(zik)