Kasus Video Mesum, Polisi Segera Panggil Rinada
A
A
A
BANDUNG - Penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Bandung akan segera memanggil Rinada. Yurel, mantan suami Rinada, juga akan dipanggil terkait kasus video mesum 'PNS Pemkot Bandung'.
Hal itu dipastikan oleh Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Mashudi, saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Sabtu (30/8/2014).
"R dan mantan suaminya akan dipanggil supaya lebih jelas keterangannya. Jadi tidak sepihak seperti saat ini," ucap Mashudi.
Menurutnya, setelah pemeriksaan terhadap keduanya penyidik baru bisa menentukan apakah keduanya hanya menjadi korban atau memang sengaja membuat video mesum tersebut.
Saat ini, lanjut Mashudi, pihaknya memaklumi jika Rinada masih shock atas kasus yang menyedot perhatian publik tersebut. "Tapi untuk kelengkapan, yang bersangkutan harus menyampaikan keterangan kepada penyidik PPA agar jelas," tegasnya.
Mashudi membenarkan kuasa hukum Rinada, Yadi Kurnia, telah mendatangi penyidik untuk menjelaskan duduk permasalahan yang terjadi. Namun hal tersebut dirasa kurang. Makanya, polisi memerlukan keterangan langsung dari Rinada.
Selain datang untuk mengklarifikasi kasus, kuasa hukum Rinada juga datang untuk berkonsultasi mengenai niatannya melaporkan orang-orang yang diduga telah dengan sengaja menyebarkan potongan video mesum tersebut.
Hal itu dipastikan oleh Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Mashudi, saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Sabtu (30/8/2014).
"R dan mantan suaminya akan dipanggil supaya lebih jelas keterangannya. Jadi tidak sepihak seperti saat ini," ucap Mashudi.
Menurutnya, setelah pemeriksaan terhadap keduanya penyidik baru bisa menentukan apakah keduanya hanya menjadi korban atau memang sengaja membuat video mesum tersebut.
Saat ini, lanjut Mashudi, pihaknya memaklumi jika Rinada masih shock atas kasus yang menyedot perhatian publik tersebut. "Tapi untuk kelengkapan, yang bersangkutan harus menyampaikan keterangan kepada penyidik PPA agar jelas," tegasnya.
Mashudi membenarkan kuasa hukum Rinada, Yadi Kurnia, telah mendatangi penyidik untuk menjelaskan duduk permasalahan yang terjadi. Namun hal tersebut dirasa kurang. Makanya, polisi memerlukan keterangan langsung dari Rinada.
Selain datang untuk mengklarifikasi kasus, kuasa hukum Rinada juga datang untuk berkonsultasi mengenai niatannya melaporkan orang-orang yang diduga telah dengan sengaja menyebarkan potongan video mesum tersebut.
(zik)