Kawanan Perampok dan Pembunuh Sopir Truk Diringkus

Jum'at, 29 Agustus 2014 - 02:45 WIB
Kawanan Perampok dan...
Kawanan Perampok dan Pembunuh Sopir Truk Diringkus
A A A
YOGYAKARTA - Dua orang kawanan perampok dan pembunuh sopir truk Achmad Robadi (59) warga Kedawung Pejagoan, Kebumen, Jateng berhasil diringkus polisi. Selain kawanan itu, polisi membongkar kelompok pencurian mobil rental dengan modus membius sopir.

Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum (Wadireskrimum) Polda DIY AKBP Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan, dalam kasus perampokan dan pembunuhan korban Achmad Robabi itu, terdapat lima orang pelaku.

Dari hasil penyelidikan yang dilakukan satgas gabungan penanggulangan kejahatan curas baik itu dari Opsnal Jatanras Polda DIY, Polresta Yogyakarta, Polres Gunungkidul dan Bantul berhasil diamankan dua orang pelaku, yakni EP alias Kodok dan Mus alias Bina keduanya warga Sentolo, Kulonprogo.

AKBP Djuhandhani menerangkan, EP ditangkap di Kulonprogo, sedang Mus ditangkap di daerah Godean, Sleman. Dalam penangkapan Mus itu, kata Djuhandhani, berhasil ditangkap seorang pelaku curanmor di wilayah Sentolo dengan inisial Nat alias Udin.

"Tiga orang yang lain saat ini sedang dilakukan pengejaran ke Surabaya yakni BRM,GTT dan BBN," katanya, Kamis (28/8/2014).

Kelimanya melakukan perampokan di wilayah Kecamatan Panggang, Gunungkidul pada 20 Agustus 2014 lalu. Mayat Achmad Robadi pun ditemukan pada 21 Agustus 2014 di Dusun Nawingan, Selopamioro, Imogiri, Bantul.

Dalam aksinya itu, kawanan pelaku berhasil menggondol uang Rp18,5 juta yang sedianya akan digunakan untuk membeli bronjong. "Modus kelompok ini menelepon menawarkan penjualan bronjong Rp19 juta," ungkapnya.

Kasatresrim Polres Gunungkidul AKP Suhadi menambahkan, dalam kejadian itu korban yang menyopir truk datang bersama kernet truk.

Mereka bertemu dengan pelaku di daerah Panggang, sesuai dengan lokasi janjian dalam telepon. Saat itu, uang dibawa oleh kernet, namun pelaku mengira uang dibawa oleh sopir.

Para pelaku pun pada mulanya mengira uang dibawa sopir, sehingga antara sopir dan kernet pun saat bertemu dipisahkan hingga akhirnya sopir dibunuh dan mayatnya dibuang di wilayah Imogiri.

"Uang yang dibawa kabur Rp18,5 juta, karena yang Rp500 ribu sudah digunakan beli solar, untuk kernetnya sendiri luka karena dianiaya," tandasnya.
(sms)
Berita Terkait
Ini Tampang 3 Perampok...
Ini Tampang 3 Perampok Bersenpi di Cilacap saat Dihadirkan di Polda Jateng
Begini Tampang Perampok...
Begini Tampang Perampok Toko Gadai di Jagakarsa yang Apes Dikepung Warga
Polisi Bekuk Komplotan...
Polisi Bekuk Komplotan Perampok Toko Emas Bersenjata Api di Blora
Polisi Gelar Reka Ulang...
Polisi Gelar Reka Ulang Aksi Perampokan Setengah Miliar di Semarang
Perampok Gasak Gerai...
Perampok Gasak Gerai Piaget Paris, Perhiasan Ratusan Miliar Raib
Disergap di Ciamis,...
Disergap di Ciamis, Komplotan Perampok Setengah Miliar di Semarang Tertangkap
Berita Terkini
Menham Natalius Pigai...
Menham Natalius Pigai Usulkan 3 Hukuman Sekaligus untuk Mantan Kapolres Ngada
18 menit yang lalu
Banjir Muarojambi Meluas,...
Banjir Muarojambi Meluas, 7 Kecamatan Terendam
1 jam yang lalu
Gempa M5,2 Guncang Bayah...
Gempa M5,2 Guncang Bayah Banten, Dirasakan hingga Bogor
2 jam yang lalu
Ini Tarif PBJT Jasa...
Ini Tarif PBJT Jasa Perhotelan saat Inap di Hotel Jakarta, Wajib Tahu
2 jam yang lalu
Kisah Penangkapan Crazy...
Kisah Penangkapan Crazy Rich Kiai Murmo yang Memicu Kemarahan Pangeran Diponegoro Kepada Belanda
2 jam yang lalu
Bangunan Liar di Bantaran...
Bangunan Liar di Bantaran Kali Bekasi Dibongkar, Kades Kritik Dedi Mulyadi Otoriter: Bukan Zaman Penjajah Ini
4 jam yang lalu
Infografis
Bacaan Niat Zakat Fitrah...
Bacaan Niat Zakat Fitrah Beserta Bahasa Arab, Latin, dan Artinya
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved