Terduga Teroris itu Berniat Buka Usaha Sop Durian
Terduga Teroris itu Berniat Buka Usaha Sop Durian
A
A
A
SERANG - Terduga teroris yang ditangkap di Kota Serang, Banten, berniat untuk membuka usaha sop durian di sebuah ruko yang sudah disewa Rp25 juta per tahun.
"Awalnya dia mau buka usaha sop duren, tapi modalnya kehabisan sejak dua bulan yang lalu," kata David Raharja, yang rukonya bersebelahan dengan ruko yang dikontrak terduga teroris, Selasa (26/8/2014).
Menurut David, perilaku sehari-hari terduga teroris yang ditangkap hari ini tersebut biasa saja. Namun, saat diajak mengobrol, pelaku tidak merespons. "Kalau diajak ngobrol cuma ngangguk aja, kaku juga sih orangnya, saya aja enggak tahu namanya," ujar David.
Diberitakan sebelumnya, Detasemen Khusus (Densus) 88 berhasil mengamankan terduga teroris di sebuah rumah toko di Jalan Lingkar Selatan Ciracas, Kota Serang, Banten, Selasa (26/8/2014).
Ketiga terduga teroris masing-masing E, Z, dan H, ternyata sudah buron selama empat tahun. Mereka terlibat pelatihan teroris di Provinsi Aceh tahun 2010 dan perampokan Bank CIMB Niaga Medan, sebagai pemasok senjata.
"Awalnya dia mau buka usaha sop duren, tapi modalnya kehabisan sejak dua bulan yang lalu," kata David Raharja, yang rukonya bersebelahan dengan ruko yang dikontrak terduga teroris, Selasa (26/8/2014).
Menurut David, perilaku sehari-hari terduga teroris yang ditangkap hari ini tersebut biasa saja. Namun, saat diajak mengobrol, pelaku tidak merespons. "Kalau diajak ngobrol cuma ngangguk aja, kaku juga sih orangnya, saya aja enggak tahu namanya," ujar David.
Diberitakan sebelumnya, Detasemen Khusus (Densus) 88 berhasil mengamankan terduga teroris di sebuah rumah toko di Jalan Lingkar Selatan Ciracas, Kota Serang, Banten, Selasa (26/8/2014).
Ketiga terduga teroris masing-masing E, Z, dan H, ternyata sudah buron selama empat tahun. Mereka terlibat pelatihan teroris di Provinsi Aceh tahun 2010 dan perampokan Bank CIMB Niaga Medan, sebagai pemasok senjata.
(zik)
Explore More