Pejambret Satpam Unnes Tewas Dimassa
Pejambret Satpam Unnes Tewas Dimassa
A
A
A
SEMARANG - Seorang penjambret tewas dihajar massa, setelah merampas handphone milik seorang satpam Universitas Negeri Semarang (Unnes) di Fakultas Teknik Unnes.
Kanit Reskrim Polsek Gunungpati Ipda Agus Suseno mengatakan, pelaku melakukan perampasan sekitar pukul 20.15 WIB. Saat itu, pelaku mendatangi satpam, yakni Agus Setiawan (25), warga Tinjomoyo Barat, Rt1/8, Sukorejo, Gunungpati, yang sedang santai dengan teman wanitanya.
"Pelaku mendatangi korban menggunakan sepeda motor Mio warna merah bernopol H 84450 HA atau HQ berboncengan dua orang. Setelah itu, pelaku berniat merampas handphone milik korban," katanya, Sabtu (23/8/2014).
Pelaku langsung mengalungkan celurit kepada korban, seraya meminta handphone yang dibawanya. Langsung saja, korban yang menguasai beladiri menghindar dan berusaha merebut celurit tersebut sambil teriak minta tolong.
"Saat itu, warga yang melihat langsung berdatangan. Awalnya kedua pelaku hendak melawan, tapi satu pelaku kemudian melarikan diri dan satunya berhasil ditangkap warga. Dia kemudian langsung dimassa," imbuhnya.
Pelaku yang berhasil ditangkap itu langsung menjadi bulan-bulanan ratusan massa yang terdiri dari mahasiswa, warga, dan satpam. Mereka memukuli pelaku menggunakan batu, kayu, dan pot bunga, hingga tak sadarkan diri.
Tak hanya itu, massa juga menyeret pelaku ke teras gedung FIK Kampus Unnes. Bercak darah terlihat jelas membekas di tembok teras gedung FIK. "Pelaku kemudian kami bawa ke sini (RSUP Dr Kariadi) untuk mendapat pertolongan. Namun sayang, nyawanya tidak terselamatkan," imbuhnya.
Korban meninggal dengan luka di seluruh bagian tubuhnya. Luka terparah diderita pelaku di bagian kepala. Hingga berita ini diturunkan, identitas dari pelaku perampasan belum diketahui. Jenazahnya diautopsi di Kamar Mayat RSUP Dr Kariadi Semarang.
Kanit Reskrim Polsek Gunungpati Ipda Agus Suseno mengatakan, pelaku melakukan perampasan sekitar pukul 20.15 WIB. Saat itu, pelaku mendatangi satpam, yakni Agus Setiawan (25), warga Tinjomoyo Barat, Rt1/8, Sukorejo, Gunungpati, yang sedang santai dengan teman wanitanya.
"Pelaku mendatangi korban menggunakan sepeda motor Mio warna merah bernopol H 84450 HA atau HQ berboncengan dua orang. Setelah itu, pelaku berniat merampas handphone milik korban," katanya, Sabtu (23/8/2014).
Pelaku langsung mengalungkan celurit kepada korban, seraya meminta handphone yang dibawanya. Langsung saja, korban yang menguasai beladiri menghindar dan berusaha merebut celurit tersebut sambil teriak minta tolong.
"Saat itu, warga yang melihat langsung berdatangan. Awalnya kedua pelaku hendak melawan, tapi satu pelaku kemudian melarikan diri dan satunya berhasil ditangkap warga. Dia kemudian langsung dimassa," imbuhnya.
Pelaku yang berhasil ditangkap itu langsung menjadi bulan-bulanan ratusan massa yang terdiri dari mahasiswa, warga, dan satpam. Mereka memukuli pelaku menggunakan batu, kayu, dan pot bunga, hingga tak sadarkan diri.
Tak hanya itu, massa juga menyeret pelaku ke teras gedung FIK Kampus Unnes. Bercak darah terlihat jelas membekas di tembok teras gedung FIK. "Pelaku kemudian kami bawa ke sini (RSUP Dr Kariadi) untuk mendapat pertolongan. Namun sayang, nyawanya tidak terselamatkan," imbuhnya.
Korban meninggal dengan luka di seluruh bagian tubuhnya. Luka terparah diderita pelaku di bagian kepala. Hingga berita ini diturunkan, identitas dari pelaku perampasan belum diketahui. Jenazahnya diautopsi di Kamar Mayat RSUP Dr Kariadi Semarang.
(san)
Explore More