Granat Peninggalan Perang Dunia 2 Ditemukan

BANTUL - Penemuan bahan peledak peninggalan Perang Dunia 2 gegerkan warga Dusun Kuden, RT02, Sitimulyo, Kecamatan Piyungan. Granat itu pertama kali ditemukan seorang petani, Muh Miran (60), warga setempat.

Muh Miran menuturkan, tadi pagi dia pergi ke sawah untuk membuat batu bata. Ketika tengah mencangkul tanah yang akan diolah menjadi batu bata, tiba-tiba cangkulnya mengenai benda keras.

Penasaran, dia berusah menggalinya lebih dalam di sekitar benda mencurigakan tersebut. "Setelah saya amati dan saya bersihkan ternyata sebuah besi tersebut mirip Granat," ujarnya, kepada wartawan, Kamis (21/8/2014).

Kemudian, dia memanggil rekannya dan langsung melaporkan temuan tersebut ke Polsek Piyungan. Petugas Polsek Piyungan langsung melakukan pengamanan di lokasi. Selanjutnya, petugas melaporkan temuan ke Gegana Polda DIY.

Beberapa jam kemudian, Tim Gegana Polda DIY ke lokasi kejadian. Setelah dilakukan penguaraian, diketahui benda tersebut jenis granat nanas peninggalan PD-II. Temuan itu selanjutnya diamankan ke Markas Gegana Polda DIY untuk dimusnahkan.

Dia melanjutkan, sebelumnya dia tidak pernah mendapatkan benda mencurigakan. Dia membuat batu bata di mana tanahnya diperoleh dengan cara membeli dari warga Dusun Dawung, Kecamatan Berbah, Sleman.

Terpisah, Kapolres Bantul AKBP Surawan mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata granat tersebut sudah tidak aktif, dan telah diamankan Tim Gegana Brimob Polda DIY.