Polda Banten Jaga Ketat Gerbang Tol Tangerang-Merak
A
A
A
SERANG - Polda Banten menerjunkan 900 personel Kepolisian untuk melakukan penjagaan ketat di seluruh gerbang tol yang berada sepanjang jalur Tangerang- Merak, untuk mengantisiapsi terjadinya teror pada saat pengumuman sengketa Pemilihan Presiden di Mahkamah Konstitusi (MK).
"Sebanyak 900 anggota disiagakan untuk menjaga enam gerbang tol yang ada di wilayah hukum Polda Banten, masing masing gerbang tol kita siagakan 150 personel," kata Kasubdid Gasum Polda Banten AKBP Hamdani, Selasa (19/8/2014).
Hamdani juga menjelaskan pengamanan ini untuk mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan menjelang keputusan sengketa Pilpres di MK.
"Penjagaan ini juga untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat. Ini dilakukan untuk mengantisipasi pengarahan massa jelang putusan MK terkait Pilpres," ujarnya saat ditemui di lokasi.
Sementara itu pantauan Sindonews di gerbang Tol Serang Timur yang menjadi pintu masuk ke pusat pemerintahan serta pusat ibu kota provinsi tidak hanya petugas kepolisan bersenjata lengkap, disiapkan juga kendaraan water canon, kawat berduri dan anjing pelacak.
Selain itu petugas juga melakukan pemantauan kendaraan yang akan masuk ke Banten serta keluar menuju Jakarta.
Selain Polda Banten, Polres Cilegon pun melakukan penjagaan ketat dengan mengerahkan 300 personel di gerbang tol yang ada di wilayah Kota Cilegon.
"Kita juga kerahkan 300 personel yang tersebar di pintu Tol Cilegon Barat, Cilegon Timur dan Merak," ujar AKBP Defrian Doni Mando.
Alhasil, warga pun kaget melihat penjagaan polisi tidak seperti hari biasanya. "Engga biasanya kaya gini (penjagaan ketat) tapi gapapa bikin rasa aman buat masayarakat mas," ujar salah satu pengemudi yang akan menuju Tangerang Hilman kepada Sindonews di pintu gerbang tol Serang Timur.
"Sebanyak 900 anggota disiagakan untuk menjaga enam gerbang tol yang ada di wilayah hukum Polda Banten, masing masing gerbang tol kita siagakan 150 personel," kata Kasubdid Gasum Polda Banten AKBP Hamdani, Selasa (19/8/2014).
Hamdani juga menjelaskan pengamanan ini untuk mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan menjelang keputusan sengketa Pilpres di MK.
"Penjagaan ini juga untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat. Ini dilakukan untuk mengantisipasi pengarahan massa jelang putusan MK terkait Pilpres," ujarnya saat ditemui di lokasi.
Sementara itu pantauan Sindonews di gerbang Tol Serang Timur yang menjadi pintu masuk ke pusat pemerintahan serta pusat ibu kota provinsi tidak hanya petugas kepolisan bersenjata lengkap, disiapkan juga kendaraan water canon, kawat berduri dan anjing pelacak.
Selain itu petugas juga melakukan pemantauan kendaraan yang akan masuk ke Banten serta keluar menuju Jakarta.
Selain Polda Banten, Polres Cilegon pun melakukan penjagaan ketat dengan mengerahkan 300 personel di gerbang tol yang ada di wilayah Kota Cilegon.
"Kita juga kerahkan 300 personel yang tersebar di pintu Tol Cilegon Barat, Cilegon Timur dan Merak," ujar AKBP Defrian Doni Mando.
Alhasil, warga pun kaget melihat penjagaan polisi tidak seperti hari biasanya. "Engga biasanya kaya gini (penjagaan ketat) tapi gapapa bikin rasa aman buat masayarakat mas," ujar salah satu pengemudi yang akan menuju Tangerang Hilman kepada Sindonews di pintu gerbang tol Serang Timur.
(sms)