Hari Pramuka, Puluhan Siswa Garut Melukis Tong Sampah
A
A
A
GARUT - Peringati Hari Pramuka, puluhan siswa SD dan SMP di Kabupaten Garut, Jawa Barat, melukis tong sampah. Secara beregu, para siswa berlomba untuk melukis tong sampah dengan beragam ide dan motif.
Tong sampah hasil kegiatan di Lapangan Alun-Alun Garut ini kemudian akan ditempatkan di sejumlah tempat. Selain bentuk peringatan terhadap Hari Pramuka, kegiatan tersebut merupakan upaya untuk mengampanyekan Kabupaten Garut sebagai kota bersih atau bebas dari sampah.
Tidak hanya melukis tong sampah, dalam acara yang diprakarsai oleh Pengurus Pramuka Kwarcab Kabupaten Garut ini, siswa juga harus menulis ajakan hidup bersih di tong sampah. Karena dilombakan, para siswa yang berpartisipasi tampak bersemangat.
"Hari ini, tong sampah yang yang terkesan jadi tempat penampungan barang kotor dan jorok menjadi sebuah benda seni yang enak dipandang. Saya sangat senang bisa ikut berpartisipasi," kata Nabila (14), seorang siswa kelas II SMP, Kamis (14/8/2014).
Selain dapat mengeksplorasi kemampuannya dalam melukis, Rafli pun mengaku di kegiatan ini dirinya dapat mengenal teman baru yang tidak lain adalah anggota pramuka dari seluruh sekolah di Garut. Yeyen, panitia penyelenggara, mengatakan kegiatan lomba lukis sampah ini ditujukan untuk mendidik para siswa agar peduli lingkungan dan tetap menjaga kebersihan.
"Memupuk kepedulian terhadap lingkungan, harus ditanamkan sejak dini. Dan, para siswa sangat antusias dengan kegiatan ini," ujarnya.
Selain melukis tong sampah, sejumlah siswa mengikuti kegiatan panjat dinding massal untuk menguji adrenalin pada peringatan Hari Pramuka ini. Panjat tebing, dimaksudkan untuk melatih fisik dan motorik para siswa.
Tong sampah hasil kegiatan di Lapangan Alun-Alun Garut ini kemudian akan ditempatkan di sejumlah tempat. Selain bentuk peringatan terhadap Hari Pramuka, kegiatan tersebut merupakan upaya untuk mengampanyekan Kabupaten Garut sebagai kota bersih atau bebas dari sampah.
Tidak hanya melukis tong sampah, dalam acara yang diprakarsai oleh Pengurus Pramuka Kwarcab Kabupaten Garut ini, siswa juga harus menulis ajakan hidup bersih di tong sampah. Karena dilombakan, para siswa yang berpartisipasi tampak bersemangat.
"Hari ini, tong sampah yang yang terkesan jadi tempat penampungan barang kotor dan jorok menjadi sebuah benda seni yang enak dipandang. Saya sangat senang bisa ikut berpartisipasi," kata Nabila (14), seorang siswa kelas II SMP, Kamis (14/8/2014).
Selain dapat mengeksplorasi kemampuannya dalam melukis, Rafli pun mengaku di kegiatan ini dirinya dapat mengenal teman baru yang tidak lain adalah anggota pramuka dari seluruh sekolah di Garut. Yeyen, panitia penyelenggara, mengatakan kegiatan lomba lukis sampah ini ditujukan untuk mendidik para siswa agar peduli lingkungan dan tetap menjaga kebersihan.
"Memupuk kepedulian terhadap lingkungan, harus ditanamkan sejak dini. Dan, para siswa sangat antusias dengan kegiatan ini," ujarnya.
Selain melukis tong sampah, sejumlah siswa mengikuti kegiatan panjat dinding massal untuk menguji adrenalin pada peringatan Hari Pramuka ini. Panjat tebing, dimaksudkan untuk melatih fisik dan motorik para siswa.
(zik)