Korban Tenggelam di Sungai Siwa Belum Ditemukan
A
A
A
SENGKANG - Pencarian terhadap Dg Pata (39), warga Awolagading, Kelurahan Bulete, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, yang nekat menenggelamkan diri ke sungai, Selasa (12/8/214), hingga hari ini belum membuahkan hasil.
Warga dan Tim SAR masih terus melakukan pencarian di sepanjang Sungai Siwa, tempat korban menenggelamkan diri. Warga mengaku heran dengan belum ditemukannya Dg Pata yang sudah hampir 2 x24 jam. Padahal, arus sungai dianggap tidak terlalu deras, bahkan debit air juga tidak begitu tinggi.
Warga pun mulai berspekulasi terkait dengan belum ditemukannya korban. Mulai menyebar isu bahwa dg Pata dilarikan oleh buaya penunggu sungai. "Menurut orang pintar yang ada di dekat rumah, dia diambil oleh buaya penunggu sungai," kata warga Bulete, Zulkifli, kepada KORAN SINDO, Kamis (14/8/2014).
Dia mengatakan, pencarian terhadap korban sudah dilakukan dua hari dua malam, namun hingga pukul 13.45 WITA tadi, belum ada tanda-tanda korban ditemukan. "Belum ada tanda-tanda dia ditemukan, kami sudah berusaha terus melakukan pencarian," kata Zulkifli.
Kapolres Wajo AKBP Masrur, mengatakan, Tim SAR dibantu warga terus melakukan pencarian terhadap korban. Seperti diberitakan KORAN SINDO, karena diduga stres, Dg Pata nekat menenggelamkan diri dengan cara melompat ke sungai.
Warga dan Tim SAR masih terus melakukan pencarian di sepanjang Sungai Siwa, tempat korban menenggelamkan diri. Warga mengaku heran dengan belum ditemukannya Dg Pata yang sudah hampir 2 x24 jam. Padahal, arus sungai dianggap tidak terlalu deras, bahkan debit air juga tidak begitu tinggi.
Warga pun mulai berspekulasi terkait dengan belum ditemukannya korban. Mulai menyebar isu bahwa dg Pata dilarikan oleh buaya penunggu sungai. "Menurut orang pintar yang ada di dekat rumah, dia diambil oleh buaya penunggu sungai," kata warga Bulete, Zulkifli, kepada KORAN SINDO, Kamis (14/8/2014).
Dia mengatakan, pencarian terhadap korban sudah dilakukan dua hari dua malam, namun hingga pukul 13.45 WITA tadi, belum ada tanda-tanda korban ditemukan. "Belum ada tanda-tanda dia ditemukan, kami sudah berusaha terus melakukan pencarian," kata Zulkifli.
Kapolres Wajo AKBP Masrur, mengatakan, Tim SAR dibantu warga terus melakukan pencarian terhadap korban. Seperti diberitakan KORAN SINDO, karena diduga stres, Dg Pata nekat menenggelamkan diri dengan cara melompat ke sungai.
(zik)