Kondisi Timika Mulai Kondusif
A
A
A
TIMIKA - Kondisi Kota Timika, Papua, hari ini berangsur mulai kondusif. Namun, sejumlah warga belum berani melakukan aktivitas seperti biasanya. Sejumlah toko dan pedagang di pasar masih tutup, sementara semua sekolah meliburkan kegiatan belajar untuk sementara waktu.
Untuk mengantisipasi kembalinya aksi saling sweeping oleh sekelompok warga, akibat terjadinya pembunuhan enam warga, kemarin, aparat kepolisian Kamis (14/8/2014) ini kembali melakukan penyisiran ke beberapa lokasi yang dianggap rawan dan berkumpulnya massa. Penyisiran dipimpin langsung Wakapolda Papua Brigjen Pol Paulus Waterpauw.
Memang, sebagian besar warga masih enggan keluar rumah karena trauma dengan berbagai ancaman yang beredar melalui pesan singkat secara berantai. Untuk meyakinkan warga, pihak kepolisian juga melakukan patroli keliling kota dan sekitarnya, sekaligus menyosialisasikan
kondisi dan anjuran kepada masyarakat untuk mewaspadai berbagai isu yang terus berkembang melalui media sosial dan pesan singkat telepon seluler.
Suasana yang sempat mencekam Kota Timika ini dipicu tewasnya salah seorang kepala suku warga Suku Dani, Korea Waker, yang ditemukan tewas secara mengenaskan di sekitar aliran kali di SP VI pada Selasa sore lalu. Situasi in pun semakin diperburuk karena pada malam harinya ada lima warga juga dibunuh secara mengenaskan di lokasi yang berbeda-beda.
Untuk mengantisipasi kembalinya aksi saling sweeping oleh sekelompok warga, akibat terjadinya pembunuhan enam warga, kemarin, aparat kepolisian Kamis (14/8/2014) ini kembali melakukan penyisiran ke beberapa lokasi yang dianggap rawan dan berkumpulnya massa. Penyisiran dipimpin langsung Wakapolda Papua Brigjen Pol Paulus Waterpauw.
Memang, sebagian besar warga masih enggan keluar rumah karena trauma dengan berbagai ancaman yang beredar melalui pesan singkat secara berantai. Untuk meyakinkan warga, pihak kepolisian juga melakukan patroli keliling kota dan sekitarnya, sekaligus menyosialisasikan
kondisi dan anjuran kepada masyarakat untuk mewaspadai berbagai isu yang terus berkembang melalui media sosial dan pesan singkat telepon seluler.
Suasana yang sempat mencekam Kota Timika ini dipicu tewasnya salah seorang kepala suku warga Suku Dani, Korea Waker, yang ditemukan tewas secara mengenaskan di sekitar aliran kali di SP VI pada Selasa sore lalu. Situasi in pun semakin diperburuk karena pada malam harinya ada lima warga juga dibunuh secara mengenaskan di lokasi yang berbeda-beda.
(zik)