Polisi Sebar Sketsa Wajah Pembantu Penculik Bayi
A
A
A
KARAWANG - Aparat kepolisian hari ini mulai menyebar sketsa pelaku penculikan bayi Lili Maurina Visapurna yang berhasil melarikan diri setelah meninggalkan korbannya di sebuah WC umum.
"Ini kami lakukan untuk mempersempit ruang gerak pelaku, juga mempermudah penangkapan," ujar Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Doni Satria Wicaksono, Jumat (8/8/2014).
Saat ini, kata Doni, pelaku penculikan bayi berumur sembilan bulan itu masih berkeliaran. Pasalnya, dalam dalam operasi Kamis kemarin, pelaku berhasil kabur.
"Saat pengejaran pasca melakukan penculikan itu, pelaku berhasil lolos dan meninggalkan bayi korban penculikannya di WC umum yang ada di Pasar Kosambi," lanjut Doni.
Hingga kini, tambah Doni, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku. "Kami sudah mengetahui ciri-ciri pelaku. Sketsa wajahnya sudah kami rilis dan akan disebar di tengah masyarakat," kata Doni.
Dengan penyebaran sketsa wajah lengkap dengan ciri-ciri pelaku itu, kata Doni, selain masyarakat bisa mengenali dan memberikan informasi keberadaannya, juga sebagai antisipasi terjadinya korban lain.
"Kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dalam menerima tamu, apalagi pegawai untuk bekerja menjadi pembantu rumah tangga. Jika menemukan orang dengan ciri-ciri seperti ini, diharapkan masyarakat bisa segera menginformasikannya pada kami," imbuh Doni.
Selain menyebar sketsa wajah pelaku, polisi juga akan melakukan pemeriksaan terhadap kedua tukang ojek yang membawa atau yang pertama memperkenalkan pelaku kepada ibu korban sebelum menculiknya.
Sebelumnya diberitakan, seorang pembantu yang baru bekerja beberapa jam, nekat menculik bayi majikannya.
Beruntung, setelah enam jam membawa kabur sang bayi, polisi berhasil menemukan sang bayi di sebuah WC umum Pasar Kosambi, Karawang.
Saat ditemukan, bayi mungil sembilan bulan bernama Lili Maurina Visapurna itu dalam kondisi sehat.
"Petugas menemukannya di sebuah WC umum di Pasar Kosambi, Karawang," ujar Kapolres Karawang, AKBP. Daddy Hartadi.
Kejadian berawal dari niat baik ibu sang bayi, Wiwi, mempekerjakan Ami (25) asal Klaten, untuk mengasuh Lili. Ami sendiri, dikenalkan kepada Wiwi oleh Pandi, seorang tukang ojek.
Singkat cerita, Ami dipekerjakan Wiwi sebagai pembantu rumah tangga sekaligus pengasuh di rumahnya di Perum Griya Mas Lestari Blok D3 No 3, Kelurahan Kondangjaya, Kecamatan Karawang Timur. Namun, hanya beberapa jam bekerja, Ami sudah nekat menculik bayi majikannya.
"Awalnya korban sempat menanyakan Kartu Tanda Penduduk (KTP), pelaku hanya menunjukkan surat nikah. Alasannya, yang bersangkutan sempat mengalami kecopetan. Sehingga uang dan dompet serta identitas dirinya hilang," lanjut Kapolres. Ami mulai bekerja pada Rabu 6 Agustus 2014, pukul 06.00 WIB.
"Ini kami lakukan untuk mempersempit ruang gerak pelaku, juga mempermudah penangkapan," ujar Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Doni Satria Wicaksono, Jumat (8/8/2014).
Saat ini, kata Doni, pelaku penculikan bayi berumur sembilan bulan itu masih berkeliaran. Pasalnya, dalam dalam operasi Kamis kemarin, pelaku berhasil kabur.
"Saat pengejaran pasca melakukan penculikan itu, pelaku berhasil lolos dan meninggalkan bayi korban penculikannya di WC umum yang ada di Pasar Kosambi," lanjut Doni.
Hingga kini, tambah Doni, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku. "Kami sudah mengetahui ciri-ciri pelaku. Sketsa wajahnya sudah kami rilis dan akan disebar di tengah masyarakat," kata Doni.
Dengan penyebaran sketsa wajah lengkap dengan ciri-ciri pelaku itu, kata Doni, selain masyarakat bisa mengenali dan memberikan informasi keberadaannya, juga sebagai antisipasi terjadinya korban lain.
"Kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dalam menerima tamu, apalagi pegawai untuk bekerja menjadi pembantu rumah tangga. Jika menemukan orang dengan ciri-ciri seperti ini, diharapkan masyarakat bisa segera menginformasikannya pada kami," imbuh Doni.
Selain menyebar sketsa wajah pelaku, polisi juga akan melakukan pemeriksaan terhadap kedua tukang ojek yang membawa atau yang pertama memperkenalkan pelaku kepada ibu korban sebelum menculiknya.
Sebelumnya diberitakan, seorang pembantu yang baru bekerja beberapa jam, nekat menculik bayi majikannya.
Beruntung, setelah enam jam membawa kabur sang bayi, polisi berhasil menemukan sang bayi di sebuah WC umum Pasar Kosambi, Karawang.
Saat ditemukan, bayi mungil sembilan bulan bernama Lili Maurina Visapurna itu dalam kondisi sehat.
"Petugas menemukannya di sebuah WC umum di Pasar Kosambi, Karawang," ujar Kapolres Karawang, AKBP. Daddy Hartadi.
Kejadian berawal dari niat baik ibu sang bayi, Wiwi, mempekerjakan Ami (25) asal Klaten, untuk mengasuh Lili. Ami sendiri, dikenalkan kepada Wiwi oleh Pandi, seorang tukang ojek.
Singkat cerita, Ami dipekerjakan Wiwi sebagai pembantu rumah tangga sekaligus pengasuh di rumahnya di Perum Griya Mas Lestari Blok D3 No 3, Kelurahan Kondangjaya, Kecamatan Karawang Timur. Namun, hanya beberapa jam bekerja, Ami sudah nekat menculik bayi majikannya.
"Awalnya korban sempat menanyakan Kartu Tanda Penduduk (KTP), pelaku hanya menunjukkan surat nikah. Alasannya, yang bersangkutan sempat mengalami kecopetan. Sehingga uang dan dompet serta identitas dirinya hilang," lanjut Kapolres. Ami mulai bekerja pada Rabu 6 Agustus 2014, pukul 06.00 WIB.
(sms)