Isu Penampakan Pocong Gegerkan Warga Ngemplak Boyolali

Jum'at, 08 Agustus 2014 - 00:23 WIB
Isu Penampakan Pocong...
Isu Penampakan Pocong Gegerkan Warga Ngemplak Boyolali
A A A
BOYOLALI - Ribuan warga di sekitar Pasar Dibal, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, digegerkan dengan adanya isu penampakan pocong di sekitar ruko pasar setempat. Isu tersebut membuat resah dan penasaran warga sekitar.

Salah seorang tokoh masyarakat, Hendriawan, menyebutkan isu penampakan pocong itu sudah berkembang di masyarakat sejak sebulan terakhir. Menurutnya, pocong itu sering menampakkan diri di salah satu rumah toko berlantai dua di pasar tersebut. Tidak tanggung-tanggung, menurutnya pocong itu juga menampakkan diri pada siang hari.

"Kabarnya itu sudah sejak bulan puasa kemarin, namun kabar itu semakin hari semakin santer terdengar di telinga masyarakat," ucapnya kepada KORAN SINDO, Kamis (7/8/2014) malam.

Ia mengatakan, semakin hari semakin banyak masyarakat yang mengaku melihat penampakan pocong itu. Akan tetapi, hal itu tidak bisa dibuktikan dengan sebuah foto. Pasalnya, saat diambil fotonya melalui kamera, pocong itu tidak terlihat. Hanya objek yang ada di sekitarnya saja yang tampak.

Ia mengatakan, akibat menyebar dari mulut ke mulut, saat ini semakin banyak warga yang datang untuk melihat sosok pocong itu ke Pasar Dibal. Akan tetapi saat ditunggu, pocong itu tidak kunjung menampakkan diri.

"Kamis malam yang datang ke lokasi itu mencapai ribuan orang, mereka pada penasaran dengan penampakan isu pocong itu, namun sampai pukul 22.30 WIB, pocong tidak kunjung terlihat," ucapnya.

Sementara itu, salah seorang warga, Tri Sulistiyani, mengatakan isu pocong itu sudah menjadi pembicaraan hangat bagi warga sekitar. Menurutnya, tidak hanya orang dewasa, anak kecil juga santer membicarakan masalah penampakan pocong itu. Meski demikian, pihaknya mengaku sampai saat ini belum melihat sosok pocong tersebut.

"Isunya itu menyebar dari mulut ke mulut sejak beberapa hari terakhir, hampir semua warga membicarakan masalah itu," ucapnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0937 seconds (0.1#10.140)