Keguguran, Alasan Desi Culik Bayi Valencia

Rabu, 06 Agustus 2014 - 14:08 WIB
Keguguran, Alasan Desi Culik Bayi Valencia
Keguguran, Alasan Desi Culik Bayi Valencia
A A A
BANDUNG - Dalam sidang perdana kasus penculikan terhadap bayi Valencia dengan terdakwa Desi Ariani (33), terdapat beberapa fakta baru yang terungkap. Salah satunya adalah alasan Desi nekat melakukan penculikan.

Dalam dakwaan yang dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU)‎ Mumuh Ardiansyah, terungkap faktor pemicu Desi Ariani melakukan penculikan adalah insiden keguguran yang menimpa dirinya saat hamil tiga bulan.

Dakwaan berawal dari cerira tentang pernikahan Desi dengan suaminya Swara Mardika pada 6 Juni 2013. Pada Agustus 2013, ternyata Desi mengalami kecelakaan sepeda motor yang menyebabkan kandungannya yang menginjak usia tiga bulan keguguran.

"Bahwa kemudian terdakwa tidak memberitahukan telah mengalami keguguran kepada suaminya. Selanjutnya terdakwa berpura-pura masih hamil untuk tetap mendapatkan perhatian suaminya," beber Mumuh, Rabu (6/8/2014).

Selanjutnya, pada awal Maret 2014, terdakwa merencakanan untuk berpura-pura melahirkan. Untuk melancarkan aksinya, dia menemui seorang temannya bernama Ega Gunawan yang tengah hamil untuk meminjam hasil USG-nya.

Dari situ, Desi memfotokopi USG milik Ega dan mengganti namanya dengan nama dirinya sendiri. Tak sampai di situ, pada 22 Maret, Desi menemui temannya bernama Rina Purwaningsih untuk meminjam jas lab miliknya dengan alasan untuk kepentingan pemotretan adiknya (Desi).

Singkat cerita, pada tanggal 25 Maret sekitar pukul 18.30 WIB, Desi yang mengenakan kerudung putih, rok panjang warna hijau, jas lab, dan kacamata hitam menuju ke RS Hasan Sadikin (RSHS) untuk melakukan penculikan.

Selanjutnya Desi menuju Ruang Alamanda yang merupakan ruang perawatan bagi ibu yang baru melahirkan. Di situ, Desi melihat seorang pasien bernama Lasmaria ‎Boru Manurung yang tengah bersama anak yang baru dilahirkannya, yang belakangan diberi nama Valencia Manurung.

Setelah terjadi perbincangan singkat antara ibu dan bapak bayi Valencia‎, Desi menyuruh agar Toni Manurung, suami dari Lasmaria, untuk mengantarkan istrinya untuk buang air kecil.

"Pada saat pasangan suami istri itu ke kamar mandi, terdakwa segera melaksanakan aksinya. Dengan membawa bayi yang ditutupi jas lab. Selanjutnya terdakwa keluar dari RSHS dan kembali ketempat kosnya di Jalan Pasirkaliki, Gang H Junaedi, RT 2 RW 11, Kelurahan Sukabungah, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung," terangnya.

Sesampainya di tempat kost, Desi memanggil tetangganya yang bernama Ega Gunawan untuk membantunya. Kepada Ega, dia mengaku baru saja melahirkan mendadak saat akan pulang. Akhirnya, Ega pun membantu Desi untuk naik ke kamar kosnya yang ada di lantai atas.

Setelah beberapa hari kisah penculikan bayi Valencia menghebohkan masyarakat, akhirnya pihak kepolisian berhasil mengungkap kasus tersebut dan menemukan korban yang saat itu bersama Desi.

Namun, pada saat itu Desi tiba-tiba menghilang dan ditemukan tergeletak lantaran diduga telah melakukan percobaan bunuh diri dengan cara melompat dari atas Fly Over Pasupati.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7913 seconds (0.1#10.140)