Kapolda Pastikan Polisi Tak Dibekali Peluru Tajam

Kapolda Pastikan Polisi Tak Dibekali Peluru Tajam
A
A
A
JAKARTA - Untuk menjaga keamanan sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU), Polda Metro Jaya mengerahkan 1.522 personel. Ribuan personel tersebut diharapkan bisa bertindak persuasif dalam menghalau demonstran yang berulah.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Dwi Priyatno memastikan, seluruh personel yang dikerahkan menjaga gedung MK tidak dibekali senjata tajam atau peluru tajam.
"Tidak ada senjata tajam ataupun peluru tajam, sudah ada anggota khusus yang memiliki izin membawa senjata, sehingga semua bisa dipertanggung jawabkan," kata Kapolda saat apel di halaman POlda Metro jaya, Rabu (6/8/2014).
Kapolda juga mengimbau agar para tamu undangan yang akan mengikuti sidak tidak membawa senjata tajam ataupun sejenisnya.
"Lakukan penggeledahan bagi para tamu undangan. Tamu undangan yang datang ke dalam sidang harus dipastikan nama pada ID card harus sesuai dengan daftar hadir undangan," tegas Kapolda.
Dalam kesempatan itu, Kapolda juga meminta agar seluruh personel kepolisian bisa menjalankan tugasnya dengan profesional selama proses persidangan MK yang akan berlangsung selama kurang lebih dua minggu.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Dwi Priyatno memastikan, seluruh personel yang dikerahkan menjaga gedung MK tidak dibekali senjata tajam atau peluru tajam.
"Tidak ada senjata tajam ataupun peluru tajam, sudah ada anggota khusus yang memiliki izin membawa senjata, sehingga semua bisa dipertanggung jawabkan," kata Kapolda saat apel di halaman POlda Metro jaya, Rabu (6/8/2014).
Kapolda juga mengimbau agar para tamu undangan yang akan mengikuti sidak tidak membawa senjata tajam ataupun sejenisnya.
"Lakukan penggeledahan bagi para tamu undangan. Tamu undangan yang datang ke dalam sidang harus dipastikan nama pada ID card harus sesuai dengan daftar hadir undangan," tegas Kapolda.
Dalam kesempatan itu, Kapolda juga meminta agar seluruh personel kepolisian bisa menjalankan tugasnya dengan profesional selama proses persidangan MK yang akan berlangsung selama kurang lebih dua minggu.
(ysw)