Masuk ke Semarang, ISIS Berhadapan dengan Babinsa

Rabu, 06 Agustus 2014 - 01:34 WIB
Masuk ke Semarang, ISIS...
Masuk ke Semarang, ISIS Berhadapan dengan Babinsa
A A A
SEMARANG - Beredarnya kabar masuknya pergerakan kelompok Islam radikal ISIS ke Indonesia, membuat Kodim 0733 BS Semarang melakukan langkah-langkah strategis.

Dandim 0733 BS Semarang Lektol Inf Muhammad Taufiq Zega menyatakan, belum ada tanda-tanda dukungan atau kelompok masyarakat yang bergabung dengan ISIS di Semarang. Namun demikian, pihaknya tetap waspada dan tak mau kecolongan.

“Berdasarkan petunjuk dari Panglima (Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Sunindyo), kami harus mensosialisasikan ke masyarkat melalui babinsa sebagai ujung tombak," katanya, di aula Jendral Sudirman, Makodim 0733 BS Semarang, Selasa (5/8/2014).

Selain itu, pihaknya juga merangkul organisasi masyarkat, pesantren, dunia pendidikan, dan pelajar, untuk menangkal muculnya faham Islam radikal tersebut.

Faham ISIS, menurutnya sangat membahayakan persatuan dan kesatuan, selain itu tidak sesuai dengan Pancasila, karena mengembangkan tindakan kekerasan.

“Kami mengimbau kepada masyarkat Kota Semarang untuk tidak terpengaruh atau bergabung dengan dengan organisasi tersebut, karena sangat membahayakan persatuan dan kesatuan,” tukasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0964 seconds (0.1#10.140)