Jalan Desa Kertomulyo Rusak Parah
A
A
A
KENDAL - Kondisi jalan di Desa Kertomulyo, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal, rusak parah. Bahkan, jika musim penghujan datang badan jalan dipenuhi dengan lumpur dan genangan air.
Jalan tersebut merupakan akses utama Desa Kertomulyo menuju desa-desa lain di sekitarnya. Selain itu, juga sebagai jalur alternatif penghubung antara Kecamatan Brangsong ke Kecamatan Kaliwungu.
Salah seorang warga setempat, Susi Nur Ajiyati (27), mengatakan bahwa kerusakan jalan di Desa Kertomulyo sudah terjadi sejak beberapa tahun lalu. Namun, hingga saat ini belum ada perhatian dari pemerintah setempat. "Saya dengar ada perbaikan infrastruktur jalan, tapi di Desa Kertomulyo belum ada tanda-tanda seperti bahan material ataupun alat berat," katanya, Selasa (5/8/2014).
Dia sendiri mengaku belum mengetahui program perbaikan infrastruktur secara detail, terutama titik-titik yang akan diperbaiki lebih dulu. Menurutnya, informasi terkait program perbaikan infrastruktur jalan hanya didapat dari sejumlah media cetak. "Apakah diperbaiki secara menyeluruh di Kabupaten Kendal, atau hanya beberapa titik, saya tidak tahu," lanjutnya.
Kerusakan jalan yang terjadi di sepanjang Desa Kertomulyo ini, menurut Susi, sangat menghambat aktivitas warga, terutama saat perayaan Lebaran lalu. Sebab, jalur yang ditempuh untuk mendatangi anggota keluarga yang berada di lain daerah banyak lubang. "Kalau habis hujan berlumpur, kalau kemarau banyak debu," tegasnya.
Khafid (31), warga Cepiring juga mengaku sangat terganggu saat melintas di jalan Desa Kertomulyo tersebut. Selama ini, dirinya kerap melintas untuk mengunjungi anggota keluarganya yang bermukim di desa setempat. "Selain keluarga, ada cukup banyak teman di situ. Tapi pilihannya adalah tetap melalui jalan yang rusak atau tidak jadi berkunjung," ucapnya.
Dia menambahkan, harus membersihkan sepeda motornya akibat terkena lumpur jalan tersebut. "Kalau pas hujan kendaraan jadi sangat kotor. Kalau tidak segera dibersihkan akan membuat cepat rusak."
Dia berharap, pemerintah setempat dapat segera memperbaiki jalan Desa Kertomulyo, mengingat padatnya aktivitas warga yang melintas di jalan tersebut. "Banyak juga anak-anak sekolah yang lewat di jalan itu," jelasnya.
Sementara Kepala Dinas Binamarga dan Pengairan Kabupaten Kendal, Agung Setiawan memastikan bahwa pihaknya akan segera memperbaiki jalan-jalan yang rusak di wilayah Kabupaten Kendal. "Kalau soal perbaikan jalan itu tidak ada hubungannya dengan Lebaran, hubungannya ya dengan anggaran. Jadi kalau anggarannya sudah turun, perbaikan sudah dapat dilakukan. Ini sudah kami mulai perbaikannya," tandasnya.
Jalan tersebut merupakan akses utama Desa Kertomulyo menuju desa-desa lain di sekitarnya. Selain itu, juga sebagai jalur alternatif penghubung antara Kecamatan Brangsong ke Kecamatan Kaliwungu.
Salah seorang warga setempat, Susi Nur Ajiyati (27), mengatakan bahwa kerusakan jalan di Desa Kertomulyo sudah terjadi sejak beberapa tahun lalu. Namun, hingga saat ini belum ada perhatian dari pemerintah setempat. "Saya dengar ada perbaikan infrastruktur jalan, tapi di Desa Kertomulyo belum ada tanda-tanda seperti bahan material ataupun alat berat," katanya, Selasa (5/8/2014).
Dia sendiri mengaku belum mengetahui program perbaikan infrastruktur secara detail, terutama titik-titik yang akan diperbaiki lebih dulu. Menurutnya, informasi terkait program perbaikan infrastruktur jalan hanya didapat dari sejumlah media cetak. "Apakah diperbaiki secara menyeluruh di Kabupaten Kendal, atau hanya beberapa titik, saya tidak tahu," lanjutnya.
Kerusakan jalan yang terjadi di sepanjang Desa Kertomulyo ini, menurut Susi, sangat menghambat aktivitas warga, terutama saat perayaan Lebaran lalu. Sebab, jalur yang ditempuh untuk mendatangi anggota keluarga yang berada di lain daerah banyak lubang. "Kalau habis hujan berlumpur, kalau kemarau banyak debu," tegasnya.
Khafid (31), warga Cepiring juga mengaku sangat terganggu saat melintas di jalan Desa Kertomulyo tersebut. Selama ini, dirinya kerap melintas untuk mengunjungi anggota keluarganya yang bermukim di desa setempat. "Selain keluarga, ada cukup banyak teman di situ. Tapi pilihannya adalah tetap melalui jalan yang rusak atau tidak jadi berkunjung," ucapnya.
Dia menambahkan, harus membersihkan sepeda motornya akibat terkena lumpur jalan tersebut. "Kalau pas hujan kendaraan jadi sangat kotor. Kalau tidak segera dibersihkan akan membuat cepat rusak."
Dia berharap, pemerintah setempat dapat segera memperbaiki jalan Desa Kertomulyo, mengingat padatnya aktivitas warga yang melintas di jalan tersebut. "Banyak juga anak-anak sekolah yang lewat di jalan itu," jelasnya.
Sementara Kepala Dinas Binamarga dan Pengairan Kabupaten Kendal, Agung Setiawan memastikan bahwa pihaknya akan segera memperbaiki jalan-jalan yang rusak di wilayah Kabupaten Kendal. "Kalau soal perbaikan jalan itu tidak ada hubungannya dengan Lebaran, hubungannya ya dengan anggaran. Jadi kalau anggarannya sudah turun, perbaikan sudah dapat dilakukan. Ini sudah kami mulai perbaikannya," tandasnya.
(zik)