Diduga Depresi, Ibu Telantarkan Anaknya
A
A
A
KENDAL - Muhammad Jumain, bocah berusia dua tahun akhirnya dijemput oleh anggota keluarganya setelah ditelantarkan oleh ibunya di Pasar Weleri, beberapa waktu lalu. Bocah asal Dukuh Duren Desa Jatirejo RT 04 RW 01 Kecamatan Ngampel ini sempat diamankan di Mapolsek Weleri dan dirawat di panti asuhan sejak Selasa lalu.
Kapolsek Weleri AKP Haryo Deco Dewo mengatakan, Muhammad Jumain dijemput pamannya, Ismun. Keberadaan bocah ini diketahui keluarganya setelah melihat pemberitaan di media dan jejaring sosial beberapa hari terakhir. Saksi dalam penyerahan anak telantar ini adalah Solikin, kepala Desa Jatirejo serta pengurus Balai Rehabilitasi II Pamardi Siwi. "Dari keterangan pamannya, bocah ini merupakan anak dari Sri Lestari, yang saat ini tidak diketahui keberadaanya," ujarnya, Jumat (1/8/2014).
Sejak setahun silam, lanjut Deco, Muhammad Jumain diasuh Rofiatun, warga Kelurahan Karangsari, Kota Kendal. Hal itu lantaran ibunya tidak mampu membiayai hidupnya dalam kondisi ekonomi yang sulit. "Anak tersebut dititipkan untuk diasuh oleh Rofiatun sekitar setahun silam. Karena alasan ekonomi, ibunya, Sri Lestari tidak sanggup menghidupi anaknya," jelas Deco.
Rofiatun adalah teman Sri Lestari yang berdagang ikan di Pasar Kendal. Pada tanggal 26 Juli 2014, Muhammad Jumain diambil oleh Sri Lestari karena ibunya kangen. Hingga kemudian Muhammad Jumain ditemukan telantar di Pasar Weleri dan ditemukan warga, kemudian dilaporkan ke polisi pada tanggal 29 Juli 2014. "Waktu itu Muhammad Jumain diambil ibunya karena kangen dan ingin dizakati sebelum Lebaran," jelasnya.
Dia menambahkan, Sri Lestari nekat menelantarkan anaknya sendiri diduga mengalami depresi karena faktor ekonomi. Sedangkan ayah dari anak tersebut sudah diketahui meninggalkan rumah sejak Muhammad Jumain lahir.
Sementara itu, paman Jumain, Ismun mengaku kaget setelah melihat pemberitaan soal bocah telantar di Pasar Weleri. "Saya tahu dari media dan internet. Saya kaget karena itu keponakan saya," tandasnya.
Sebelumnya, seorang bocah berusia dua tahun berjenis kelamin laki-laki ditemukan telantar di Pasar Weleri, Selasa (29/7/2014) siang. Oleh warga, bocah yang kemudian mengaku bernama Abi ini diserahkan ke pos polisi dan dibawa ke Mapolsek Weleri. Setelah beberapa jam, bocah tersebut kemudian dirawat di Panti Asuhan Pamardi Siwi Desa Penyangkringan Weleri.
Kapolsek Weleri AKP Haryo Deco Dewo mengatakan, Muhammad Jumain dijemput pamannya, Ismun. Keberadaan bocah ini diketahui keluarganya setelah melihat pemberitaan di media dan jejaring sosial beberapa hari terakhir. Saksi dalam penyerahan anak telantar ini adalah Solikin, kepala Desa Jatirejo serta pengurus Balai Rehabilitasi II Pamardi Siwi. "Dari keterangan pamannya, bocah ini merupakan anak dari Sri Lestari, yang saat ini tidak diketahui keberadaanya," ujarnya, Jumat (1/8/2014).
Sejak setahun silam, lanjut Deco, Muhammad Jumain diasuh Rofiatun, warga Kelurahan Karangsari, Kota Kendal. Hal itu lantaran ibunya tidak mampu membiayai hidupnya dalam kondisi ekonomi yang sulit. "Anak tersebut dititipkan untuk diasuh oleh Rofiatun sekitar setahun silam. Karena alasan ekonomi, ibunya, Sri Lestari tidak sanggup menghidupi anaknya," jelas Deco.
Rofiatun adalah teman Sri Lestari yang berdagang ikan di Pasar Kendal. Pada tanggal 26 Juli 2014, Muhammad Jumain diambil oleh Sri Lestari karena ibunya kangen. Hingga kemudian Muhammad Jumain ditemukan telantar di Pasar Weleri dan ditemukan warga, kemudian dilaporkan ke polisi pada tanggal 29 Juli 2014. "Waktu itu Muhammad Jumain diambil ibunya karena kangen dan ingin dizakati sebelum Lebaran," jelasnya.
Dia menambahkan, Sri Lestari nekat menelantarkan anaknya sendiri diduga mengalami depresi karena faktor ekonomi. Sedangkan ayah dari anak tersebut sudah diketahui meninggalkan rumah sejak Muhammad Jumain lahir.
Sementara itu, paman Jumain, Ismun mengaku kaget setelah melihat pemberitaan soal bocah telantar di Pasar Weleri. "Saya tahu dari media dan internet. Saya kaget karena itu keponakan saya," tandasnya.
Sebelumnya, seorang bocah berusia dua tahun berjenis kelamin laki-laki ditemukan telantar di Pasar Weleri, Selasa (29/7/2014) siang. Oleh warga, bocah yang kemudian mengaku bernama Abi ini diserahkan ke pos polisi dan dibawa ke Mapolsek Weleri. Setelah beberapa jam, bocah tersebut kemudian dirawat di Panti Asuhan Pamardi Siwi Desa Penyangkringan Weleri.
(zik)