Berteriak saat Akan Diperkosa, Ibu Muda Ditebas Parang

Rabu, 23 Juli 2014 - 19:51 WIB
Berteriak saat Akan Diperkosa, Ibu Muda Ditebas Parang
Berteriak saat Akan Diperkosa, Ibu Muda Ditebas Parang
A A A
PINRANG - Indah Wahyuni (36) warga Blok J20 Kompleks Perumahan BTN Cahaya Tiga Berlian, Kelurahan Bentengge, Kecamatan Wattang Sawitto, Kabupaten Pinrang, nyaris di perkosa kawanan perampok yang hendak menyantroni kediamannya.

Saat hendak diperkosa ibu satu anak ini berteriak hingga perampok menebas pahanya kirinya dengan parang. Oleh warga Indah kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Lasinrang.

Korban menuturkan, kejadian bermula saat dirinya hendak mencuci piring di belakang rumahnya sekitar pukul 1.30 wita Rabu 23 Juli, guna mempersiapkan makan sahur.

"Tiba tiba dari belakang ada orang yang langsung menodong parang panjang ke tubuhnya," katanya saat ditemui di kediamannya, Rabu (23/7) kemarin.

Menurut Indah saat itu, pelaku meminta dirinya menunjukkan perhiasan miliknya. "Karena panik, terpaksa saya menunjukkan tempat barang barang yang dimaksud," akunya.

Setelah itu lanjut Indah, pelaku mengambil kalung emas dan uang tunai ratusan ribu di lemari dan menarik tubuhnya kembali ke bagian belakang rumah serta melucuti pakaian yang dikenakan korban.

Namun perbuatan pelaku terhenti, lantaran korban berteriak dan mengundang perhatian warga kompleks yang masih terjaga saat itu. "Ketika itulah, pelaku menebas paha kiri saya, sebelum melarikan diri," katanya.

Menurut Indah, pelaku perampokan itu memiliki postur tubuh tinggi dan kurus.Tetangga korban, Rustam mengaku, mendengar teriakan korban saat hendak di perkosa oleh kawanan perampok itu, sehingga segera menghampiri sumber suara.

"Pelakunya lebih dari 2 orang, dan saat kami menuju ke sana, kawanan perampok itu melarikan diri," ungkapnya.

Kepala Kepolisian Resort Pinrang, AKBP Heri Tri Maryadi mengatakan, setelah mendapatkan laporan, personel kepolisian langsung melakukan penyisiran guna mengejar pelaku dan juga melakukan idnetifikasi dan olah Tempat Kejadian Perkara ( TKP).

"Ciri ciri pelaku sudah kami ketahui, dan masih dalam pengejaran," katanya.
Mantan Kepala Staf Reserse Poltabes Makassar itu menghimbau agar tetap waspada, sebab kejahatan bisa saja mengintai setiap saat.

"Untuk daerah perumahan, kita akan berupaya untuk mengaktifkan siskamling, sehingga dapat meminimalisir aksi kejahatan yang hendak terjadi," tandasnya.
(ilo)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7201 seconds (0.1#10.140)