Andik Tewas Menggantung, Istri Bersimbah Darah
A
A
A
JOMBANG - Diduga terbakar api cemburu, Andik tega memukul istrinya memakai martil. Belakangan, Andik ditemukan tewas menggantung.
Warga Desa Brangkal, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, dibuat gempar dengan kabar tewasnya sepasang suami istri yakni Andik Abdul Wakid (30) dan Khoiriyah (35), Senin (21/7/2014) petang. Sang istri ditemukan tergeletak bersimbah darah di kamar depan, sementara sang suami ditemukan tewas menggantung di kamar belakang.
Saat diperiksa warga, Khoiriyah yang bersimbah darah ternyata masih hidup dan langsung dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Jombang. Meski kritis, nyawanya bisa diselamatkan. Sementara sang suami yang sudah diturunkan warga dari tali gantungan, sudah tak bernyawa.
Polisi yang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi menduga, peristiwa ini terjadi bukan akibat aksi kejahatan dari pihak luar, tetapi merupakan pertengkaran hebat yang berujung upaya saling bunuh di antara kedua korban sendiri.
Seorang saksi menyebutkan, Andik yang baru saja pulang dari tempat kerjanya di Bali, kesal mendapati istrinya tidak berada di rumah. Setelah diselidiki, Andik mendapati istrinya jalan dengan laki-laki lain. Kesal melihat hal itu, Andik yang emosi langsung menghajar kepala istrinya dengan martil secara bertubi-tubi.
Sang istri diduga juga sempat melawan dengan ganti memukul kepala Andik menggunakan martil yang lain. Namun entah apa sebabnya, setelah istrinya roboh bersimbah darah, Andik yang juga mengalami luka parah di bagian kepalanya tiba-tiba ditemukan tewas menggantung di atap rumahnya.
Kapolres Jombang AKBP Ahmad Yusep Gunawan meyakini peristiwa itu tidak melibatkan orang lain, karena pada saat kejadian kondisi pintu rumah terkunci dari dalam. Peristiwa ini baru diketahui setelah keluarga Khoiriyah yang tinggal bersebelahan dengan rumah keduanya mendengar pertengkaran, namun lama-lama suasana rumah Khoiriyah sepi. Setelah dilihat dengan cara masuk rumah melewati lubang ventilasi, Khoiriyah ditemukan tergeletak bersimbah darah dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Demi kepentingan penyelidikan, jasad Andik langsung dievakuasi petugas ke RSUD Jombang untuk diautopsi.
Warga Desa Brangkal, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, dibuat gempar dengan kabar tewasnya sepasang suami istri yakni Andik Abdul Wakid (30) dan Khoiriyah (35), Senin (21/7/2014) petang. Sang istri ditemukan tergeletak bersimbah darah di kamar depan, sementara sang suami ditemukan tewas menggantung di kamar belakang.
Saat diperiksa warga, Khoiriyah yang bersimbah darah ternyata masih hidup dan langsung dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Jombang. Meski kritis, nyawanya bisa diselamatkan. Sementara sang suami yang sudah diturunkan warga dari tali gantungan, sudah tak bernyawa.
Polisi yang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi menduga, peristiwa ini terjadi bukan akibat aksi kejahatan dari pihak luar, tetapi merupakan pertengkaran hebat yang berujung upaya saling bunuh di antara kedua korban sendiri.
Seorang saksi menyebutkan, Andik yang baru saja pulang dari tempat kerjanya di Bali, kesal mendapati istrinya tidak berada di rumah. Setelah diselidiki, Andik mendapati istrinya jalan dengan laki-laki lain. Kesal melihat hal itu, Andik yang emosi langsung menghajar kepala istrinya dengan martil secara bertubi-tubi.
Sang istri diduga juga sempat melawan dengan ganti memukul kepala Andik menggunakan martil yang lain. Namun entah apa sebabnya, setelah istrinya roboh bersimbah darah, Andik yang juga mengalami luka parah di bagian kepalanya tiba-tiba ditemukan tewas menggantung di atap rumahnya.
Kapolres Jombang AKBP Ahmad Yusep Gunawan meyakini peristiwa itu tidak melibatkan orang lain, karena pada saat kejadian kondisi pintu rumah terkunci dari dalam. Peristiwa ini baru diketahui setelah keluarga Khoiriyah yang tinggal bersebelahan dengan rumah keduanya mendengar pertengkaran, namun lama-lama suasana rumah Khoiriyah sepi. Setelah dilihat dengan cara masuk rumah melewati lubang ventilasi, Khoiriyah ditemukan tergeletak bersimbah darah dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Demi kepentingan penyelidikan, jasad Andik langsung dievakuasi petugas ke RSUD Jombang untuk diautopsi.
(zik)