Polisi Imbau Warga Tak Lagi Bermain Petasan

Polisi Imbau Warga Tak Lagi Bermain Petasan
A
A
A
SUMENEP - Polisi meminta masyarakat belajar dari kasus meledaknya petasan yang menewaskan seorang warga dan menghancurkan rumah.
Kasus meledaknya petasan di Dusun Kalompang, Desa Gadding, Kecamatan Manding, Kabupaten Sumenep, kemarin, memang mengenaskan. Rahem (37), tewas terkena ledakan petasan yang dibuatnya sendiri. Tubuh korban bahkan hancur terkena ledakan petasan tersebut. Ledakan tersebut juga membuat nenek korban Sujaie (80) terluka parah di bagian kepala.
"Kami meminta pada warga supaya tidak bermain mercon, karena sangat berbahaya. Kami berharap kejadian ini yang terakhir, tidak terulang lagi pada masa mendatang," terang Kapolres Sumenep AKBP Marjoko, Senin (21/7/2014).
Hingga tadi malam, petugas masih berada di lokasi untuk melakukan olah TKP demi kepentingan penyelidikan. Kini, sang nenek sedang dirawat di RSUD Sumenep untuk diselamatkan jiwanya. Sedangkan rumah korban hancur akibat ledakan. Bunyi ledakan sendiri terdengar hingga radius sekitar 2 km.
Kasus meledaknya petasan di Dusun Kalompang, Desa Gadding, Kecamatan Manding, Kabupaten Sumenep, kemarin, memang mengenaskan. Rahem (37), tewas terkena ledakan petasan yang dibuatnya sendiri. Tubuh korban bahkan hancur terkena ledakan petasan tersebut. Ledakan tersebut juga membuat nenek korban Sujaie (80) terluka parah di bagian kepala.
"Kami meminta pada warga supaya tidak bermain mercon, karena sangat berbahaya. Kami berharap kejadian ini yang terakhir, tidak terulang lagi pada masa mendatang," terang Kapolres Sumenep AKBP Marjoko, Senin (21/7/2014).
Hingga tadi malam, petugas masih berada di lokasi untuk melakukan olah TKP demi kepentingan penyelidikan. Kini, sang nenek sedang dirawat di RSUD Sumenep untuk diselamatkan jiwanya. Sedangkan rumah korban hancur akibat ledakan. Bunyi ledakan sendiri terdengar hingga radius sekitar 2 km.
(zik)