Kakak Beradik Sopir Angkot Dikeroyok, 1 Tewas Ditusuk
A
A
A
BANDUNG - Adik dan kakak yang berprofesi sebagai sopir angkot jurusan Cimahi-Leuwi Panjang dikeroyok oleh temannya sendiri. Alhasil, satu diantaranya tewas dengan sejumlah luka tusukan di bagian badan.
Informasi yang dihimpun, Haryanto alias Ato (30) bersama adiknya Deno (27) dikeroyok oleh para pengamen yang biasa mangkal di Fly Over Cimindi, Kota Cimahi. Namun belum jelas apa motif dari pengeroyokan tersebut.
Dalam pengeroyokan yang terjadi pada Minggu (20/7/2014) dinihari itu, sempat terjadi kejar-kejaran antara korban dan pelaku hingga sejauh 500 meter.
Hingga akhirnya puncak perselisihan pun terjadi di Jalan Cilember, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung.
Dalam kejadian ini, Ato meregang nyawa dengan luka tusukan di sekujur tubuhnya. Sementara Deni yang saat itu juga ikut terlibat masih bisa terselamatkan nyawanya.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Mashudi, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, antara korban dan pelaku sudah saling mengenal.
“Awalnya keributan masuk wilayah Cimahi. Lalu korban diuber-uber sama pelaku sampai nyebrang ke tempat kita (Kota Bandung) dan meninggal disana,” jelasnya.
Usai kejadian, para pelaku langsung melarikan diri. Sementara jasad Ato dibawa ke RS Bhayangkara Sartika Asih.
“Adiknya, Deni, hanya luka. Tapi tidak dirawat,” katanya.Saat ini, penyidik masih berada di lapangan untuk mencari para pelaku dengan bantuan penuturan ciri-ciri yang disebutkan oleh Deni.
“Deni masih sama anggota di lapangan nyari pelalu karena Deni tahu siapa pelakunya. Dia kenal sama pelaku,” pungkasnya.
Informasi yang dihimpun, Haryanto alias Ato (30) bersama adiknya Deno (27) dikeroyok oleh para pengamen yang biasa mangkal di Fly Over Cimindi, Kota Cimahi. Namun belum jelas apa motif dari pengeroyokan tersebut.
Dalam pengeroyokan yang terjadi pada Minggu (20/7/2014) dinihari itu, sempat terjadi kejar-kejaran antara korban dan pelaku hingga sejauh 500 meter.
Hingga akhirnya puncak perselisihan pun terjadi di Jalan Cilember, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung.
Dalam kejadian ini, Ato meregang nyawa dengan luka tusukan di sekujur tubuhnya. Sementara Deni yang saat itu juga ikut terlibat masih bisa terselamatkan nyawanya.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Mashudi, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, antara korban dan pelaku sudah saling mengenal.
“Awalnya keributan masuk wilayah Cimahi. Lalu korban diuber-uber sama pelaku sampai nyebrang ke tempat kita (Kota Bandung) dan meninggal disana,” jelasnya.
Usai kejadian, para pelaku langsung melarikan diri. Sementara jasad Ato dibawa ke RS Bhayangkara Sartika Asih.
“Adiknya, Deni, hanya luka. Tapi tidak dirawat,” katanya.Saat ini, penyidik masih berada di lapangan untuk mencari para pelaku dengan bantuan penuturan ciri-ciri yang disebutkan oleh Deni.
“Deni masih sama anggota di lapangan nyari pelalu karena Deni tahu siapa pelakunya. Dia kenal sama pelaku,” pungkasnya.
(sms)