Kapal Karam di Gilimanuk Berhasil Dievakuasi
A
A
A
NEGARA - Setelah terkendala cuaca dan peralatan, Kapal Landing Craft Tank (LCT) Pancar Indah yang tenggelam di sekitar Pelabuhan Gilimanuk, Bali pada Rabu 2 Juli lalu akhirnya tuntas dievakuasi.
Ketua Tim Evakuasi Poniman mengungkapkan, proses evakuasi dimulai pada 7 Juli 2014. Evakuasi sempat beberapa kali terhambat karena cuaca buruk. Proses evakuasi diawali dengan mengangkat truk dari dalam kapal dilanjutkan penyedotan air dari dalam mesin kapal. "Evakuasi tuntas Kamis malam lalu, kapal sudah bisa terangkat," ujarnya dihubungi wartawan, Sabtu (19/7/2014).
Dengan bantuan 16 pompa alkon serta tambahan 2 pompa portabel, air dalam kapal berhasil disedot. Setelah semua air disedot, akhirnya kapal mengapung sehingga langsung ditandu lalu diiikaitkan pada LCT Trans Jawa IX ke tepian Dermaga LCM Pelabuhan Gilimanuk.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Syahbandar Gilimanuk, kapal dibawa ke Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur. Kepala Syahbandar Gilimanuk I Nyoman Delon Wirawan menyatakan, butuh waktu lama bagi tim investigasi dalam melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab karamnya kapal. "Kapal nanti kemungkiman didocking atau diperbaiki di Ketapang," katanya.
Ketua Tim Evakuasi Poniman mengungkapkan, proses evakuasi dimulai pada 7 Juli 2014. Evakuasi sempat beberapa kali terhambat karena cuaca buruk. Proses evakuasi diawali dengan mengangkat truk dari dalam kapal dilanjutkan penyedotan air dari dalam mesin kapal. "Evakuasi tuntas Kamis malam lalu, kapal sudah bisa terangkat," ujarnya dihubungi wartawan, Sabtu (19/7/2014).
Dengan bantuan 16 pompa alkon serta tambahan 2 pompa portabel, air dalam kapal berhasil disedot. Setelah semua air disedot, akhirnya kapal mengapung sehingga langsung ditandu lalu diiikaitkan pada LCT Trans Jawa IX ke tepian Dermaga LCM Pelabuhan Gilimanuk.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Syahbandar Gilimanuk, kapal dibawa ke Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur. Kepala Syahbandar Gilimanuk I Nyoman Delon Wirawan menyatakan, butuh waktu lama bagi tim investigasi dalam melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab karamnya kapal. "Kapal nanti kemungkiman didocking atau diperbaiki di Ketapang," katanya.
(zik)