Stok Darah PMI Kota Cirebon Habis

Kamis, 17 Juli 2014 - 14:45 WIB
Stok Darah PMI Kota...
Stok Darah PMI Kota Cirebon Habis
A A A
CIREBON - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Cirebon kehabisan stok darah lengkap (whole blood). Untuk memenuhi kebutuhan, unit donor PMI bahkan sampai harus meminta bantuan kiriman darah 450 labu dari PMI Bandung dan DKI Jakarta.

Sayangnya, bantuan darah itu pun kini telah habis. Padahal, jumlah yang diminta merupakan yang terbanyak sepanjang beberapa tahun belakangan ini.

"Biasanya rata-rata kami minta bantuan darah 300 labu. Kali ini yang terbanyak sampai 450 labu, tapi sekarang sudah habis lagi," ungkap Direktur Unit Donor Darah PMI Kota Cirebon Sugianto Suhana, kepada wartawan, Kamis (17/7/2014).

Meski kehabisan stok darah lengkap, untuk stok darah merah dikatakannya saat ini masih ada 199 labu berisi golongan darah B dan O. Lain halnya dengan golongan darah A dan AB yang diketahui kosong. Sementara untuk stok trombosit tersisa 47 labu, berisi golongan darah A, B, O, dan AB.

Dia menyebutkan, ketiadaan stok darah akibat sepinya pendonor darah. Kondisi ini tergolong lumrah terjadi selama Ramadan di mana kegiatan donor darah turun. Stok darah yang keluar, dikatakannya tak sebanding dengan darah yang masuk.

"Padahal kebutuhan darah, khususnya di Kota Cirebon selalu tinggi," cetus dia.

Unit donor darah PMI Kota Cirebon selama ini melayani permintaan darah dari 28 rumah sakit, baik negeri maupun swasta, se-Wilayah Cirebon. Permintaan juga kerap datang dari rumah sakit lain di luar wilayah, seperti Kabupaten Sumedang hingga Brebes dan Tegal di Jawa Tengah. Permintaan itu haruslah dilayani.

Untuk menambah stok darah, terutama selama puasa, pihaknya mengubah jadwal donor darah pendonor (warga) non-Muslim ke bulan Ramadan. Sementara agenda donor darah yang pendonor muslim diubah ke waktu-waktu sebelum atau sesudah Ramadan.

Selain itu, pihaknya juga membuka kesempatan sampai 24 jam bagi warga yang ingin mendonorkan darahnya atau donor sukarelawan. Kebijakan donor tukar atau pengganti pun diberlakukan PMI, sebagai upaya lain mengadakan stok darah.

"Donor tukar atau pengganti itu berarti kalau ada yang membutuhkan darah, kami berharap ada pihak keluarga pasien yang menggantinya dengan mendonorkan darahnya," jelas dia.

Kehabisan stok darah diklaimnya dialami pula hampir semua PMI, bukan hanya Kota Cirebon. Dia mencontohkan, PMI Bandung kini telah menutup permintaan bantuan darah dari PMI Kota Cirebon mengingat stok darah mereka juga kosong.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8962 seconds (0.1#10.140)