HMI Batam Galang Dana untuk Palestina
A
A
A
BATAM - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kota Batam menggelar aksi penggalangan dana untuk Palestina, di beberapa titik di Batam, Kepulauan Riau. Acara ini dilaksanakan sejak tiga hari lalu.
Penggalangan dana ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian HMI atas derita yang dialami masyarakat Palestina saat ini. "Ini merupakan aksi empati dan solidaritas terhadap korban di Gaza. Aksi ini bukan berdasarkan agama, tapi lebih ke solidaritas kemanusiaan," kata Sekretaris Umum HMI Batam Arbi Hasbi Nasution, Minggu (13/7/2014).
Selama tiga hari berturut-turut, HMI berhasil mengumpulkan dana sekitar Rp11 juta lebih serta 20 dolar Amerika, 8 dolar Singapura, dan 5 ringgit Malaysia. Dana ini akan disumbangkan kepada masyarakat Palestina melalui Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP). "Kita akan terus turun ke lapangan sampai situasi di Palestina membaik. Kita juga akan terus melakukan aksi penggalangan dana," tambah Arbi.
Selain melaksanakan penggalangan dana, sejumlah anggota HMI juga melaksanakan orasi di Simpang Jam meminta pemerintah Indonesia memiliki sikap tegas mengecam aksi Israel. "Presiden Indonesia harus menentukan sikap, karena Indonesia merupakan negara dengan masyarakat muslim terbesar," kata salah seorang orator.
Penggalangan dana ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian HMI atas derita yang dialami masyarakat Palestina saat ini. "Ini merupakan aksi empati dan solidaritas terhadap korban di Gaza. Aksi ini bukan berdasarkan agama, tapi lebih ke solidaritas kemanusiaan," kata Sekretaris Umum HMI Batam Arbi Hasbi Nasution, Minggu (13/7/2014).
Selama tiga hari berturut-turut, HMI berhasil mengumpulkan dana sekitar Rp11 juta lebih serta 20 dolar Amerika, 8 dolar Singapura, dan 5 ringgit Malaysia. Dana ini akan disumbangkan kepada masyarakat Palestina melalui Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP). "Kita akan terus turun ke lapangan sampai situasi di Palestina membaik. Kita juga akan terus melakukan aksi penggalangan dana," tambah Arbi.
Selain melaksanakan penggalangan dana, sejumlah anggota HMI juga melaksanakan orasi di Simpang Jam meminta pemerintah Indonesia memiliki sikap tegas mengecam aksi Israel. "Presiden Indonesia harus menentukan sikap, karena Indonesia merupakan negara dengan masyarakat muslim terbesar," kata salah seorang orator.
(zik)