Xenia Ditabrak Kereta, Sopir Tewas di Tempat
A
A
A
JOMBANG - Sebuah mobil minibus Xenia ditabrak kereta api di Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Akibatnya, sopir Xenia tersebut tewas di tempat.
Mobil Xenia Nopol N 639 VJ itu langsung ringsek setelah ditabrak Kereta Api Logawa Jurusan Purwokerto-Jember di perlintasan tanpa palang pintu Desa Segodorejo, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Minggu (13/7/2014). Mobil terseret dan terpental sejauh 15 meter hingga mengakibatkan Toyik, warga Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, yang mengemudikan mobil tersebut tewas.
Sejumlah saksi mata menuturkan, peristiwa kecelakaan terjadi saat mobil minibus ini hendak menyeberangi rel di perlintasan tanpa pintu Desa Segodorejo. Saat itu, warga di sekitar lokasi sudah berteriak-teriak memberitahu bahwa ada kereta api yang akan melintas. Namun, rupanya korban tidak mendengar teriakan warga tersebut dan tetap melaju ke arah rel.
Saat berada tepat di tengah rel, korban baru menyadari ada kereta api yang melintas. Korban lalu segera membuka pintu untuk menyelamatkan diri. Namun nahas, karena jarak kereta sudah terlalu dekat, korban yang sudah membuka pintu langsung tersambar kereta api bersama dengan mobilnya. Oleh petugas, jasad korban langsung dilarikan ke RSUD Jombang.
Menurut Alfiyati, salah seorang warga, biasanya perlintasan tanpa palang pintu ini dijaga warga secara swadaya. Namun entah apa sebabnya, Minggu siang tadi tidak ada yang menjaganya. Kasus kecelakaan tersebut kini masih ditangani Unit Laka Lantas Polres Jombang.
Mobil Xenia Nopol N 639 VJ itu langsung ringsek setelah ditabrak Kereta Api Logawa Jurusan Purwokerto-Jember di perlintasan tanpa palang pintu Desa Segodorejo, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Minggu (13/7/2014). Mobil terseret dan terpental sejauh 15 meter hingga mengakibatkan Toyik, warga Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, yang mengemudikan mobil tersebut tewas.
Sejumlah saksi mata menuturkan, peristiwa kecelakaan terjadi saat mobil minibus ini hendak menyeberangi rel di perlintasan tanpa pintu Desa Segodorejo. Saat itu, warga di sekitar lokasi sudah berteriak-teriak memberitahu bahwa ada kereta api yang akan melintas. Namun, rupanya korban tidak mendengar teriakan warga tersebut dan tetap melaju ke arah rel.
Saat berada tepat di tengah rel, korban baru menyadari ada kereta api yang melintas. Korban lalu segera membuka pintu untuk menyelamatkan diri. Namun nahas, karena jarak kereta sudah terlalu dekat, korban yang sudah membuka pintu langsung tersambar kereta api bersama dengan mobilnya. Oleh petugas, jasad korban langsung dilarikan ke RSUD Jombang.
Menurut Alfiyati, salah seorang warga, biasanya perlintasan tanpa palang pintu ini dijaga warga secara swadaya. Namun entah apa sebabnya, Minggu siang tadi tidak ada yang menjaganya. Kasus kecelakaan tersebut kini masih ditangani Unit Laka Lantas Polres Jombang.
(zik)