Pengungsi Sinabung Butuh 130.000 Lembar Seng

Minggu, 13 Juli 2014 - 13:51 WIB
Pengungsi Sinabung Butuh 130.000 Lembar Seng
Pengungsi Sinabung Butuh 130.000 Lembar Seng
A A A
KABANJAHE - Pengungsi Gunung Sinabung membutuhkan sekitar 130 ribu lembar seng bagi perbaikan atap-atap rumah mereka yang hancur diterpa letusan gunung api tersebut beberapa waktu lalu.

Total dibutuhkan 230 ribu lembar seng untuk perbaikan tersebut. Namun BNPB telah mengirimkan 100 ribu lembar seng senilai Rp9 miliar.

Kekurangan yaitu 130 ribu lembar seng senilai Rp13 miliar akan dibiayai APBD Karo dan APBD Prov Sumut. Namun hingga saat ini APBD Karo belum disahkan DPRD Karo, sedangkan dari Prov Sumut masih menunggu APBDP yang akan diusulkan September 2014 nanti.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan,, saat ini pengungsi 14.130 jiwa (4.392 KK) terdiri dari 10.447 jiwa (3.143 KK) di 23 titik penampungan dan 3.683 jiwa (1.258 KK) di rumah sewa.

Sebanyak tujuh desa dan satu dusun yang masih harus mengungsi sesuai rekomendasi PVMBG adalah tiga dusun di radius kurang 3 kilometer yang harus direlokasi yaitu dari Desa Simacem, Sukameriah, dan Bekerah dengan jumlah penduduk 1.212 jiwa (354 KK), dan empat desa dan satu dusun di radius 3-5 kilometer di mulut bukaan kawah yaitu Desa Gurukinayan, Berastepu, Gamber, Kutatonggal, dan Dusun Sibintun sebanyak 2.142 jiwa (654 KK).

"Pengungsi pulang apabila atap-atap rumah yang rusak telah diperbaiki," kata Sutopo dalam siaran pers yang dikirimkan ke Sindonews, Minggu (13/7/2014).

Menurut dia, Kepala BNPB Syamsul Maarif telah memerintahkan penanganan pengungsi dapat dituntaskan secara cepat bersama Pemda Sumut dan Karo.

Karena sejak 25 Mei 2014 tanggung jawab penanganan Sinabung telah diserahkan kepada Gubernur Sumut karena masalah ditangani saat ini adalah masalah rutin penanganan pengungsi.

Agar pengungsi tidak lama tinggal di pengungsian, lanjut dia, maka disewakan rumah dengan biaya Rp300 ribu/bulan/KK, lahan pertanian dengan biaya Rp2 juta/KK/tahun, dan diberi jadup. Ini semua atas inisiatif pengungsi. Saat ini ada 3.683 jiwa (1.258 KK) yang telah tinggal di rumah sewa.

Seperti diketahui Gunung Sinabung kembali meletus disertai awan panas guguran (lava pijar) dengan jarak luncur 4 km ke arah selatan pada Sabtu (12-7-2014) pukul 23.05 WIB.
Lama letusan 267 detik.

Hujan abu terjadi di beberapa tempat di Karo. Tidak ada penambahan jumlah pengungsi akibat letusan tersebut.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7400 seconds (0.1#10.140)