Kutuk Israel, Aktivits IMM Cap Jempol Darah
A
A
A
WATAMPONE - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasissa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Bone menggelar aksi solidaritas mengutuk serangan Israel terhadap Palestina, di Bundaran Kota Watampone, Jalan Veteran, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Dalam aksinya, mahasiswa membentangkan poster, bendera, serta spanduk dengan berbagai macam bentuk kecaman terhadap kekejian Israel atas warga Palestina,
Tidak hanya itu, mahasiswa juga melakukan aksi cap jempol darah sebagai bentuk keprihatinan tindakan masyarakat dunia yang seakan tutup mata dan telinga, terkait pembantaian yang terjadi terhadap warga sipil yang terdiri dari anak-anak, dan wanita, di jalur Gaza.
Ketua Umum Pimpinan Cabang IMM Kabupaten Bone Ridwan Ahdan menjelaskan, kebusukan dunia barat sudah terlihat jelas dalam peristiwa serangan Israel yang membombardir Palestina secara membabi buta.
Menurutnya, ketika ratusan jiwa manusia Palestina melayang, Amerika Serikat dan negara-negara sekutunya justru membela Israel dan menyudutkan Palestina sebagai pemicunya.
"Kami mengutuk keras aksi kekejaman Israel atas Palestina yang sudah menewaskan ratusan warga sipil Palestina," tegasnya.
Sementara itu, Koordinator Aksi Solidaritas Mahasiswa Andi Saiful Marfian mengatakan, massa juga mendesak kepada Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk angkat bicara dan menyatakan sikap terhadap pelanggaran kemanusiaan yang dilakukan Israel, dan mendorong PBB untuk menyelamatkan Palestina.
Tidak hanya itu, mereka juga meminta kepada Bupati Bone Andi Fahsar M Padjalangi untuk bersama-sama dengan mereka menyatakan sikap mengecam serangan Israel ke jalur Gaza.
"Khususnya untuk Bupati Bone, kami minta pernyataan langsungnya untuk mengutuk tindakan biadab Israel tersebut, serta mengirimkan bantuan untuk meringankan penderitaan warga Palestina di sana," terangnya.
Setelah berorasi, massa melakukan salat gaib untuk rakyat Palestina yang menjadi korban pembunuhan tentara Israel, lalu melakukan aksi cap jempol darah pada kafan putih yang dibentangkan sepanjang beberapa meter sebagai bentuk kutukan terhadap kekejaman Israel terhadap warga sipil Palestina.
Mereka juga mengumpulkan infak dari para pengguna jalan di sepanjang Bundaran Kota Watampone, perempatan Besse Kajuara dan Ahmad Yani dan perempatan traffic light Macanang Kota Watampone. Dana tersebut nantinya akan langsung diberikan kepada warga Palestina melalui rekening bantuan kemanusiaan untuk Palestina.
Dalam aksinya, mahasiswa membentangkan poster, bendera, serta spanduk dengan berbagai macam bentuk kecaman terhadap kekejian Israel atas warga Palestina,
Tidak hanya itu, mahasiswa juga melakukan aksi cap jempol darah sebagai bentuk keprihatinan tindakan masyarakat dunia yang seakan tutup mata dan telinga, terkait pembantaian yang terjadi terhadap warga sipil yang terdiri dari anak-anak, dan wanita, di jalur Gaza.
Ketua Umum Pimpinan Cabang IMM Kabupaten Bone Ridwan Ahdan menjelaskan, kebusukan dunia barat sudah terlihat jelas dalam peristiwa serangan Israel yang membombardir Palestina secara membabi buta.
Menurutnya, ketika ratusan jiwa manusia Palestina melayang, Amerika Serikat dan negara-negara sekutunya justru membela Israel dan menyudutkan Palestina sebagai pemicunya.
"Kami mengutuk keras aksi kekejaman Israel atas Palestina yang sudah menewaskan ratusan warga sipil Palestina," tegasnya.
Sementara itu, Koordinator Aksi Solidaritas Mahasiswa Andi Saiful Marfian mengatakan, massa juga mendesak kepada Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk angkat bicara dan menyatakan sikap terhadap pelanggaran kemanusiaan yang dilakukan Israel, dan mendorong PBB untuk menyelamatkan Palestina.
Tidak hanya itu, mereka juga meminta kepada Bupati Bone Andi Fahsar M Padjalangi untuk bersama-sama dengan mereka menyatakan sikap mengecam serangan Israel ke jalur Gaza.
"Khususnya untuk Bupati Bone, kami minta pernyataan langsungnya untuk mengutuk tindakan biadab Israel tersebut, serta mengirimkan bantuan untuk meringankan penderitaan warga Palestina di sana," terangnya.
Setelah berorasi, massa melakukan salat gaib untuk rakyat Palestina yang menjadi korban pembunuhan tentara Israel, lalu melakukan aksi cap jempol darah pada kafan putih yang dibentangkan sepanjang beberapa meter sebagai bentuk kutukan terhadap kekejaman Israel terhadap warga sipil Palestina.
Mereka juga mengumpulkan infak dari para pengguna jalan di sepanjang Bundaran Kota Watampone, perempatan Besse Kajuara dan Ahmad Yani dan perempatan traffic light Macanang Kota Watampone. Dana tersebut nantinya akan langsung diberikan kepada warga Palestina melalui rekening bantuan kemanusiaan untuk Palestina.
(san)