Satpam Toserba Ditikam Orang Tak Dikenal
A
A
A
MAKASSAR - Musakkir (30) Seorang Satpam Toserba di Jalan Dr Laemena, Makassar ditikam oleh orang tak dikenal saat berangkat kerja menuju kantornya.
Korban mengalami kondisi kritis akibat sejumlah luka tusukan di badannya diduga benda tajam hingga dilarikan ke Rumah Sakit Ibnu Sina, Kamis malam (10/7/2014).
Informasi yang diperoleh, korban mengendarai sepeda motor bernopol polisi DD 6540 XX ditikam pengendara motor yang belum diketahui identitasnya di lokasi depan Puskesmas Batua, Kecamatan Panakukkang tepatnya perempatan lampu merah Jalan Abu Daeng Sirua dari arah Jalan Pettarani.
"Korban dipepet oleh Pelaku saat saat lampu hijau menyala. Korban dengan pelaku bersamaan jalan dan langsungh ditikam," kata warga di lokasi meminta namanya dirahasiakan.
Sementara itu, Kapolsekta Panakukkang Kompol Tri Hambodo mengatakan, hasil perawatan medis, korban mengalami luka pada lengan bagian atas sedalam 2,5 cm, lebar 0.5 cm panjang 2.5 cm.
Diduga benda dipakai menusuk korban sejenis badik. Mulanya korban diberi pertolongan pertama di Puskesmas Batu hingga kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Ibnu Sina.
"Korban masih hidup. Adapun pemicu penikaman ini masih dalam penyelidikan. Apakah terkait dengan dendam pribadi korban, masalah internal profesi sebagai Satpam atau murni karena kejahatan," kata Tri Hambodo yang dihubungi via ponselnya.
Korban mengalami kondisi kritis akibat sejumlah luka tusukan di badannya diduga benda tajam hingga dilarikan ke Rumah Sakit Ibnu Sina, Kamis malam (10/7/2014).
Informasi yang diperoleh, korban mengendarai sepeda motor bernopol polisi DD 6540 XX ditikam pengendara motor yang belum diketahui identitasnya di lokasi depan Puskesmas Batua, Kecamatan Panakukkang tepatnya perempatan lampu merah Jalan Abu Daeng Sirua dari arah Jalan Pettarani.
"Korban dipepet oleh Pelaku saat saat lampu hijau menyala. Korban dengan pelaku bersamaan jalan dan langsungh ditikam," kata warga di lokasi meminta namanya dirahasiakan.
Sementara itu, Kapolsekta Panakukkang Kompol Tri Hambodo mengatakan, hasil perawatan medis, korban mengalami luka pada lengan bagian atas sedalam 2,5 cm, lebar 0.5 cm panjang 2.5 cm.
Diduga benda dipakai menusuk korban sejenis badik. Mulanya korban diberi pertolongan pertama di Puskesmas Batu hingga kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Ibnu Sina.
"Korban masih hidup. Adapun pemicu penikaman ini masih dalam penyelidikan. Apakah terkait dengan dendam pribadi korban, masalah internal profesi sebagai Satpam atau murni karena kejahatan," kata Tri Hambodo yang dihubungi via ponselnya.
(sms)